kievskiy.org

Ramadan, Permintaan Kulit Bedug Meningkat

HAER(43), seorang pedagang kulit bedug yang memajang barang dagangannya di tepi jalan Ciamis - Kawali, tepatnya di wilayah Lumusnunggal, Kecamatan Ciamis, Minggu, 5 Juni 2016. Memasuki bulan ramadhan permintaan kulit bedug meningkat.Kulit bedug dipatok dengan harga Rp 250.000 - Rp 1 juta sesuai ukuran.*
HAER(43), seorang pedagang kulit bedug yang memajang barang dagangannya di tepi jalan Ciamis - Kawali, tepatnya di wilayah Lumusnunggal, Kecamatan Ciamis, Minggu, 5 Juni 2016. Memasuki bulan ramadhan permintaan kulit bedug meningkat.Kulit bedug dipatok dengan harga Rp 250.000 - Rp 1 juta sesuai ukuran.*

CIAMIS,(PR).- Bisnis penjualan kulit bedug memasuki bulan suci ramadan mulai kembali ramai. Di wilayah tatar galuh Ciamis setidaknya ada tiga lokasi yang penjual kulit bedug, salah satunya ada di sisi jalan utama Ciamis - Kawali, tepatnya di Jalan Martadinata , Lingkungan Limus Nuggal , Kelurahan maleber/Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Haer (43) warga Limus Nuggal yang sudah menggeluti bisnis kulit bedug selama 20 tahun lebih mengaku optimis penjualan kulit bedug bakal mengalami peningkatan signifikan. Seperti tahun sebelumnya setiap hari ada warga yang membeli barang dagangannya. "Setelah lebaran tahun lalu, 2015 sampai sekarang praktis tidak ada yang beli. Akan tetapi saat bulan puasa, biasanya setiap hari ada saja yang membeli. Berkah setiap bulan ramadan," tutur Haerdug, lanjutny di tempat menggelar dagangannya di Jalan Martadinata, Ciamis, Minggu, 5 Juni 2016. Dia mengatakan pedagang kulit bedug di wilayah Ciamis, masih memiliki ikatan keluarga. Haer mewarisi bisnis jualan kulit bedug dari kakaknya, H. Roni. Selain itu beberapa saudaranya juga berjulan kulit bedug, yakni Muksin dan Didi. Selain kulit bedug, mereka juga berjualan kerupuk kulit. "Semua pedagang bulit bedug di Ciamis, punya ikatan saudara. Sudah berlangsung turun temurun. Biasanya sebelum memasuki bulan puasa kulit bedug tidak dipajang, ketika ada pesanan baru keluarkan," katanya. Dia optimistis saat bulan puasa dapat menjual kulit bedug rata-rata 1-2 lembar kulit bedug. Kulit bedug yang dijajakan adalah kulit sapi. Kulit tersebut dikumpulkan sejak masa Hari Raya Idul Adha dan lebaran tahun lalu. Umumnya yang dipakai adalah kulit sapi. Saat ini , lanjutnya, harga kulit bedug dengan diameter 60 sentimeter atau batang kawung Rp 250.000 - Rp 300.000. Ukuran diameter 80 sentimeter atau drum , harganya Rp 350.000 - Rp 400.000 per lembar. Sedangkan diameter lebih panjang, kata Haer, disesuaikan dengan ukuran serta kondisi kulit. "Sebenarnya ada juga ada kulit kerbau, lebih kuat, akan tetapi lebih harganya mahal. Saya beli kulit kerbau segar Rp 16.000 - Rp 17.000 per kilogram. Stoknya cukup sampai lebaran," ungkap Haer. Dia mengatakan proses memasang kulit bedug tidak begitu sulit, hanya saja membutuhkan ketekunan dan ketelitian. Sebelum dipasang, kulit bedug harus dibuat lemas dengan cara direndam di air semalam. "Sebenarnya memasng kulit bedug tidak sulit, tetapi butuh ketelitian, sehingga suara yang dikeluarkan bisa nyaring," jelas Haer. Lebih lanjut dia mengatakan pada hari biasa praktis tidak ada membeli kulit bedug. Akan tetapi bagi pedagang, lanjutnya hal tersebut dirasakan hal yang biasa. Untuk menopang kehidupan sehari-hari, diperoleh dari hasil penjualan kerupuk kulit. "Hari biasa, tidak laku ya enjoy saja. Puasa biasanya membawa berkah bagi pedagang kulit bedug," lanjutnya. Haer mengatakan, selain dari Ciamis pembeli juga datang dari Bandung, Jakarta, Pangandaran, Kota banjar dan lainnya. Selain itu pihaknya juga melayani pesanan dari luar kota. "Semoga saja ramadan ini lebih banyak yang memerbaiki dan mengganti kulit bedug," kata Haer.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat