kievskiy.org

Terciprat Air Kencing Berujung Pembunuhan

KARAWANG, (PR).- Sulaeman (47) harus meregang nyawa karena masalah sepele yaitu terciprat air kencing temannya, Akub Abusawa (25). Persitiwa itu berujung perkelahian yang membuat Sulaiman meninggal dunia. Insiden itu pada Senin 27 Juni 2016 sore, tak jauh dari lokasi keduanya bekerja. Sulaeman dan Akub adalah rekan kerja yang sedang mengerjakan rumah milik Asep Suryaman di Perumahan Umun Gading Elok I, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Kedua buruh bangunan itu merupakan perantau. Akub berasal dari Kabupaten Cirebon sedangkan Sulaiman dari Kabupaten Purwakarta.‬ Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Karawang Kota, Mangunsong mengatakan pada awalnya, hubungan Akub dan Sulaeman sangat akrab. Namun pada Senin 27 Juni 2016 sore itu keadaan berbalik. Menurut Mangunsong, Sulaeman sedang duduk termenung di dekat bangunan yang sedang ia kerjakan. Tidak jauh dari tempat duduk Sulaeman, Akub tiba-tiba kencing. "Tumpukan sampah yang ada di samping korban dikencingi pelaku dan air kencing pelaku menciprati tubuh korban sehingga membuat korban tersinggung dan naik pitam," kata Mangunsong di Mapolsek Karawang Kota, Rabu 29 Juni 2016. ‪Sulaeman yang saat itu marah tiba-tiba menyerang Akub dan menurut Mangunsong, berdasarkan hasil pemeriksaan, Akub dengan sengaja menikam Sulaiman. Perkelahian keduanya tidak diketahui buruh lain yang bekerja di tempat itu. Pembunuhan akhirnya diketahui setelah terdengar keributan. "Seorang saksi mencabut pisau dari leher korban," ujarnya.‬ ‪Sulaeman sempat bertahan setelah menerima dua tusukan di lehernya. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Delima Asih. "Namun, saat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang, nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia akibat luka yang terlalu parah di bagian vital," kata Mangunsong.‬ ‪Usai kejadian itu, Akub tidak melarikan diri. Dia langsung ditangkap polisi. Petugas dari Polres Karawang dan Polsek Karawang Kota langsung menggelar olah tempat kejadian perkara malam itu.‬ Kepala Kepolisian Resor Karawang Andi Mochammad Dicky Pastika Gading heran emosi korban langsung tersulut hanya karena masalah sepele. "Pelaku iseng, dia berniat bercanda kepada korban," ujarnya. Oleh karenanya, Dicky berpesan kepada seluruh masyarakat yang tinggal di Kabupaten Karawang agar menjaga emosinya, "Ini kan Ramadan. masak sih gara-gara hal sepele sampai bunuh-bunuhan," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat