kievskiy.org

Pascalebaran, Masyarakat Ramai-ramai Jual Emas

KUNINGAN, (PR).- Transaksi di toko-toko emas di Kabupaten Kuningan pascalebaran didominasi oleh masyarakat yang menjual emasnya. Ada yang menjual tanpa membeli, ada juga di antaranya menjual diikuti langsung membeli perhiasan emas baru dengan bobot lebih ringan dari yang dijualnya. Fenomena tersebut, menurut sejumlah pemilik toko emas di jalan Siliwangi Kuningan, ditenggari mulai terjadi sejak beberapa hari menjelang Lebaran. Bahkan, beberapa pemilik toko emas, menyatakan kondisi itu rutin terjadi pada setiap momentum hari raya Idulfitri. "Sejak beberapa hari menjelang Lebaran sampai sekarang, transaksi jual beli emas di toko saya maupun di toko-toko emas lainnya, didominasi oleh masyarakat yang datang untuk menjual emasnya. Pengunjung yang membeli perhiasan emas banyak juga sih, tetapi tidak sebanyak yang datang untuk mennjual," kata Haris (30) pemilik Toko Emas Kupu di deretan pertokoan sisi timur ruas Jalan Siliwangi, Kuningan, Jumat 15 Juli 2016. Fenomena tersebut juga dibenarkan beberapa pemilik toko emas lainnya di pusat perkotaan daerah tersebut, termasuk juga sejumlah pengepul emas jalanan. "Memang kitu biasana oge, upami tos lebaran mah nu ngarical emas ka nu meleseran emas di luar toko oge lumayan seueur, tapi nya seueurna mah nu ngarical emasna ka toko," tutur Hj Tati (72) salah seorang pengepul emas yang sedang mangkal menunggu masyarakat yang hendak menjula emas di trotoar jalan tersebut. Sejumlah masyarakat yang telah menjual emasnya ke toko emas dan penjual kepada pengepul, mengaku terpaksa menjual perhiasan emasnya karena terdesak kebutuhan uang. "Dulu sewaktu membeli emas ini, bukan sekadar untuk perhiasan istri , tetapi hitung-hitung menabung juga. Sekarang terdesak butuh uang, ya dijual saja, diuangkan," tutur Solihin (41) warga Kecamatan Sindangagung, Kuningan yang sedang mengantar istrinya menjual cincin emasnya kepada seorang pengepul emas di trotoar Jalan Siliwangi Kuningan. Diperoleh keterangan harga pembelian emas dari masyarakat yang diberlakukan di sejumlah toko dan pengepul, di Kuningan saat ini umumnya bervariasi antara Rp 7.500 hingga Rp 20.000 lebih murah dari harga jual emas yang berlaku di toko. Sementara itu harga emas baru di toko-toko emas di Kuningan, menurut sejumlah pemilik toko juga bervariasi dengan kisaran harga standar untuk emas berkadar 22 karat atau emas muda Rp 220.000/gram, dan emas berkadar 23 karat Rp 420.000 hingga Rp 430.000/gram. Di balik itu, terpantau "PR" di beberapa toko emas, banyak masyarakat yang menjual emasnya dengan sistem tukar tambah. Ada yang menjual emasnya disusul membeli perhiasan emas baru berbobot lebih berat dari yang dijualnya, dan sebaliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat