kievskiy.org

Bupati Garut Ancam Tutup Mal, Buntut Tak Digunakannya Peduli Lindungi

Bupati Garut Rudy Gunawan menunjukan kartu Peduli Lindungi.
Bupati Garut Rudy Gunawan menunjukan kartu Peduli Lindungi. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Garut, Rudy Gunawan dengan tegas menyatakan akan melakukan penutupan sejumlah tempat fasilitas umum, termasuk mal yang ada di Garut, Jawa Barat. 

Hal ini dikarenakan belum dilakukannya penggunaan aplikasi PeduliLindungi, yang merupakan sistem protokol kesehatan (prokes) upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Saat ini di Garut masih ada sejumlah mall yang belum menggunakan sistem prokes Peduli Lindungi padahal itu menjadi syarat yang harus dipenuhi ketika mereka mau beroperasi. Menyikapi hal ini, saya akan melakukan tindakan tegas dengan menutupnya," kata Rudy, Rabu, 15 September 2021.

Namun tutur Rudy, pihaknya masih akan memberikan waktu kepada para pengelola mall untuk segera menggunakan sistem prokes Peduli Lindungi.

Baca Juga: Baru Bahagia Pindah ke AS, Maia Estianty Umumkan Idap Penyakit Langka yang Tak Bisa Sembuh

Penutupan baru benar-benar akan dilakukan apabila sampai batas waktu, yang ditentukan yakni tanggal 1 Oktober 2021 mendatang. 

Tindakan tegas ini menurut Rudy harus dilakukan karena dengan tidak menggunakan sistem prokes Peduli Lindungi, berarti pihak pengelola mal, sama sekali tidak mendukung program prokes. 

Apalagi mal, yang diketahui belum menggunakan sistem prokes Peduli Lindungi tersebut, terbilang mall besar yang selalu dikunjungi banyak orang.

Baca Juga: Sopir Bus Garut-Jakarta Tertangkap, Tim Sancang dan Satres Narkoba Amankan 16 Tersangka Penyalahgunaan

Rudy mengungkapkan jika saat ini di Garut belum semua warga Garut mempunyai aplikasi Peduli Lindungi. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat