kievskiy.org

Jumlah TKI dari Sukabumi Berkurang

SUKABUMI, (PR).- Meskipun jumlah pemohon kartu Pencari Tenaga Kerja (Pencaker) di Kabupaten Sukabumi membludak, tetapi animo warga menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) semakin berkurang. Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi menunjukkan, jumlah TKI di Sukabumi dari awal Januari hingga akhir Juni 2016 hanya mencapai 339 orang. Jumlahitu lebih kecil dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 625 orang. Kebanyakan mereka bukanlah orang baru, melainkan memang sudah pernah menjadi TKI. Hanya 10 persen saja yang baru menjadi TKI. Mereka akan pergi ke sejumlah negara Timur Tengah dan Asia. Mereka mulai bekerja setelah libur Lebaran di kampung halaman. “Jumlah pemohon kartu pencari kerja ke luar negeri terus berkurang. Biasanya, pasca lebaran jumlah pencari kerja tujuan luar negeri cukup tinggi. Kali ini para TKI didominasi wajah lama yang kembali berangkat ke luar negeri," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Sukabumi, A Amar Halim, Jumat, 22 Juli 2016. Amar mengatakan, sebagian besar akan bekerja di Malaysia (120 orang), Brunei Darussalam (51 orang), dan Singapura (57 orang). Sementara TKI asal Sukabumi tujuan Taiwan sebanyak 79 orang. “Adapun TKI tujuan Hongkong sebanyak dua puluh tiga orang serta Uni Emirat Arab sembilan orang,” katanya. Sementara itu, jumlah pemohon kartu kuning meningkat. Para pemohon yang didominasi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) baru dan sederajatnya membutuhkan kartu kuning untuk mencari kerja. "Tidak diperkenankan petugas pendaftaran menerima uang dari para pemohon kartu pencari kerja. Kartu ini diberikan gratis. Diperkirakan jumlah pemohon kartu kuning lebih dari 500 orang,” katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat