.JPG)
CIKARANG, (PR).- Kartu Indonesia Sehat dengan alamat tidak lazim ditemukan di Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baris alamat yang harusnya diisi domisili pengguna justru bertuliskan kalimat yang menyerupai kata-kata curahan hati. Meski dipastikan kartu tersebut asli, namun warga enggan menggunakannya. Mereka khawatir KIS itu dapat menimbulkan masalah.
“Kemana kan ku langkahkan kaki saat rindu menjamu h”, begitu alamat yang tertulis pada KIS tak lazim itu.
KIS dengan kesan curahan hati itu berjumlah tiga lembar. Masing-masing atas nama Nia, Ace, dan Anih. Ketiganya merupakan pemilik kartu yang berhak mendapat fasilitas kesehatan tingkat I.
Sebenarnya jika dilihat selintas, tidak ada yang aneh dari KIS itu. Terdapat kode garis pada bagian atas identitas pemilik, kemudian nomor kartu, nama pemilik, tanggal lahir, NIK hingga lokasi faskes. Ketidaklaziman hanya tampak pada baris alamat.
"Awalnya tidak ada yang 'ngeh'. Ternyata pas dilihat memang aneh. Jelas-jelas tidak ada alamat ini di sini. Ini keliru tapi keterlaluan," kata Ketua Badan Pemusyarahan Desa Cipayung Zuli Zulkifli, Kamis 4 Agustus 2016.
Diungkapkan Zuli, ketiga KIS itu dia dapatkan dari salah seorang ketua rukun tetangga yang melapor. KIS itu terselip di antara KIS yang lain yang dikirim melalui pos. "RT melapor ke desa kemudian ke BPD. Karena tidak ada alamat yang jelas, kemudian dikembalikan ke desa. Tidak dibagikan karena khawatir salah," kata dia.***