KETUA Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy (kanan), Ketua DPW Partai Golkar Dedi Mulyadi, dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman-Yusuf pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tasikmalaya, di Gelanggang Olahraga Sukapura, Tasikmalaya, Sabtu, 13 Agustus 2016. Pasangan Budi-Yusuf mendapat dukungan dari Partai PPP dan Golkar pada Pilkada 2017 mendatang.*
TASIKMALAYA,(PR).- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Budi Budiman-Muhammad Yusuf resmi mendeklarasikan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tasikmalaya, Februari 2017 mendatang. Mereka resmi diusung dua partai besar yakni Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Golongan Karya.
Bentuk dukungan tersebut tergambar pada acara Deklarasi Silaturahmi Kader dan Pendukung Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman dan Muhammad Yusuf, di Gelanggang Olahraga Sukapura, Tasikmalaya, Sabtu, 13 Agustus 2016.
Pada deklarasi yang dihadiri ribuan pendukung Budi-Yusuf itu, hadir Ketua DPW Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan, Muhammad Romahurmuziy.
Ketua DPW Partai Golkar Dedi Mulyadi mengaku siap mendukung Budi-Yusuf pada Pilkada Jabar. Namun, dia meminta pasangan tersebut terutama petahana Budi Budiman untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Kota Tasikmalaya, salah satunya masalah kemiskinan.
Jika permasalahan kemiskinan dituntaskan, dia optimistis, masyarakat akan mendukung kembali para petahana itu. "Tolong bangunkan rumah untuk masyarakat miskin, tidak boleh ada orang miskin ditolak di rumah sakit. Kalau jaminan perlindungan masyarakat miskin silakukan, Insya Allah 98,8 persen menang," kata Dedi.
Selain mendukung pasangan Budi-Yusuf, saat ini Partai Golkar juga telah menyatakan dukungan kepada petahana di Pilkada di daerah Jabar lainnya, seperti Atty Suharti pada Pilkada Cimahi, dan Neneng Hasanah Yasin pada Pilkada Kabupaten Bekasi. Mereka didukung karena dianggap telah menjalan roda pemerintahan dengan baik pada masa kepemimpinannya.
"Kami berangkat dari survey, jadi bukan condong karena petahana itu kader. Survey ketiga petahana baik itu Kang Budi, Bu Atty, dan Bu Neneng sangat bagus, jadi kenapa tidak didukung," kata Dedi.***
Terkini Lainnya
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya
Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!
AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi
Kondisi Terkini Indra Bruggman Terungkap, Berat Badan Sempat Turun 15 Kg Akibat Hipertiroid
Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan
7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon
Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023
Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?
Curhat MUA Dituduh Curi Amplop Pengantin, Nyatanya Uang Raib oleh Saudara Empunya Pesta
Asian Games 2023: Indonesia Dikalahkan China Taipei, Wajib Kalahkan Korea Utara jika Ingin Lolos
Kabar Daerah
Gak cuma Makam Bung Karno, Ini 5 Wisata Sejarah Kota Blitar, Bakal Bikin Kamu Bersyukur Jadi Orang Indonesia
Teka-teki Apakah Putra Jokowi Maju Pilgub Jakarta atau Jateng Terjawab
Malam Satu Suro di Alas Ketonggo Srigati Ngawi: Ratusan Pengunjung Mensucikan Diri dan Mencuci Barang Pusaka
Kontingen UIN Makassar Raih Emas Pertama di Ajang Poros Intim III Lewar Cabor Tenis Meja Putri
PERHATIAN! Jalinsum Batu Jomba di Tapanuli Selatan Sudah Lancar Dilalui Kendaraan
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022