kievskiy.org

Tiga Jenis OPT Serang Tanaman Selama Musim Tanam Gadu

SUBANG, (PR).- Selama musim tanam gadu berlangsung hingga Juli 2016 tercatat seluas 642 hektar areal tanaman padi diserang tiga jenis Organisme Pengganggu Tanaman. Ketiga jenis OPT yang serangannya cukup dominan di musim gadu yaitu pengerek batang, wereng batang coklat, dan tikus. Kondisi tersebut tak membuat khawatir, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang optimis serangan OPT tak berpengaruh besar terhadap produksi padi musim gadu di Kabupaten Subang. Apalagi sebagian besar hasil panen petani cukup bagus, bersamaan dengan adanya jaminan pasokan air. "Serangan tiga organisme pengganggu tanaman yang dominan, tak akan berpengaruh besar pada produksi padi kabupaten Subang. Sebab intensitas serangannya termasuk ringan, sehingga tanaman padi yang rusak terbatas. Selain itu luas areal terserang persentasenya masih relatif kecil apabila dibandingkan luas areal tanam di musim gadu," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Asep Haryana, Minggu, 28 Agustus 2016. Dia mengatakan tiga jenis OPT yang dominan serangan tersebar di berbagai wilayah dengan total mencapai 642 hektar. Perinciannya, penggerek Batang 152 hektar, Wereng Batang Coklat 290 hektar, dan Tikus 200 hektar. Intensitas serangannya termasuk ringan, sehingga area tanaman yang terserang masih bisa panen tak mengalami puso. "Pengaruh terhadap penurunan hasil panen padi tak terlalu signifikan. Apalagi begitu ada laporan serangan OPT langsung ditindak lanjut dengan penanganan dan pengendalian, sehingga tak meluas," ujarnya. Dijelaskan Asep, bila intensitas serangan OPT sudah menyebabkan tanaman rusak berat, pengaruh pada penurunan produksi menjadi signifikan. Sebab tanaman padi yang mengalami rusak berat dampaknya hasil panen akan berkurang antara 20 persen hingga 30 persen dari kondisi normal. "Kalau yang mengalami puso lebih besar lagi, kehilangan produksinya bisa lebih dari 75 persen. Tapi dari laporan yang kami terima, belum ada serangan berat dan puso," katanya. Dijelaskan Asep, persentase tanaman yang terserang itu masih relatif kecil bila dibandingkan dengan luas areal tanam padi musim gadu tahun ini. Musim Tanam Gadu MT 2016, dari target tanam padi seluas 87.509 hektar, realisasi tanam hingga akhir Juli lalu tercatat seluas 71.163 hektar atau pencapaianya 81,32 persen. Sedangkan panen gadu yang berlangsung selama bulan Juli 2016 luas arealnya mencapai 5.699 hektar. "Tanam padi musim gadu tahun ini cukup luas. Sebab pasokan air umumnya mencukupi, kondisinya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya musim gadu petani selalu kesulitan air, tahun ini cukup, walaupun kemarau tapi masih sering turun hujan. Informasi dari petani yang sudah panen, hasilnya juga bagus," katanya.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • sawah

  • musim tanam gadu

  • OPT

  • subang

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • Intel TNI Ciduk 3 Pemuda yang Asyik Pesta Sabu, Ada Mobil Jadi Barang Bukti

  • Pura Geger Beach: Daya Tarik, Rute, dan Harga Tiket Masuk

  • Bocor Karena Proyek Terowongan, PDAM Surya Sembada Salurkan Air Bersih Melalui Tangki Gratis di Joyoboyo

  • Teluk Pantai Geger: Daya Tarik, Rute, dan Harga Tiket Masuk

  • 7 Hotel Terbaik di Tretes Pasuruan yang Nyaman Buat Staycation, Harga Murah dengan View Alam Super Cantik

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat