kievskiy.org

Budi-Yusuf Salat Gaib Sebelum Daftar Pilwalkot

PASANGAN bakal calon Wali Kota Tasikmalaya dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman (kedua dari kanan) dan Muhammad Yusuf (kanan) menandatangani berkas pendaftaran pencalonan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, Jumat, 23 September 2016.*
PASANGAN bakal calon Wali Kota Tasikmalaya dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman (kedua dari kanan) dan Muhammad Yusuf (kanan) menandatangani berkas pendaftaran pencalonan di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, Jumat, 23 September 2016.*

TASIKMALAYA,(PR).- Pasangan petahana Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman- Muhammad Yusuf menjadi pendaftar pertama pada hari terakhir pendaftaran pendaftaran bakal calon Wali Kota Tasikmalaya dan Wakil Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak, Jumat, 23 September 2016. Sebelum bertolak ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya, pasangan calon yang diusung Partai Persatuan Pembangunan, Golongan Karya, Nasional Demokrat, dan Persatuan Kebangkitan Bangsa ini terlebih dulu menggelar Salat Gaib sebagai ungkapan rasa duka kepada korban bencana banjir bandang di Kabupaten Garut, Kamis, 21 September lalu. Budi dan Yusuf yang mengenakan kopiah hitam dan baju koko putih langsung berjalan menuju Kantor KPU diantar ribuan massa mulai dari keluarga, simpatisan parpol, hingga para pengayuh becak. Kedatangan pasangan yang diusung Tim Tasik Madani itu langsung disambut oleh Ketua KPU Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis. Berbeda dengan pendaftaran hari pertama, Dicky Candra- Deny Romdony, verifikasi berkas syarat pencalonan, dan syarat calon berlangsung singkat, hanya sekitar 30 menit. Cholis mewakili tim verifikasi KPU Kota Tasikmalaya pun memastikan, syarat paslon Budi-Yusuf lengkap dan memenuhi syarat. Budi Budiman dijumpai seusai verifikasi bersyukur telah melewati masa pendaftaran yang menurut dia agak sedikit krusial. Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpatisan yang sudah mengantarkannya ke KPU Kota Tasikmalaya. "Saya apresiasi tim saya yang sudah rela begadang hingga jam 3 Subuh. Mudah-mudahan, Pesta demokrasi kali ini berjalan lancar," ucap Budi. Terkait keabsahan Surat Keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat PPP yang dinilai masih menuai polemik, Budi menampik hal tersebut, dan menyatakan bahwa SK DPP yang dikantonginya yang dinyatakan sah oleh KPU. "PPP sudah jelas aman, kita sudah pegang SK serta bukti PPP yang disahkan oleh Kemenkumham," kata Budi. Disinggung terkait lawan yang akan dihadapinya pada Pilkada nanti, Budi mengaku tak takut bersaing dan menyerahkan keputusan kepada masyarakat. "Enggak ada rasa takut, Masyarakat Tasikmalaya lebih cerdas untuk memilih, mana yang sudah teruji dan terbukti," kata Budi. Sementara itu Ketua KPU Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis mengatakan, setelah menerima seluruh pendaftar, KPU Kota Tasikmalaya masih menerima pengaduan masyarakat terkait persyaratan pencalonan. Setelah itu, KPU akan menggelar rapat pleno pada 30 September dan 1 Oktober untuk mengumumkan siapa paslon yang mendaftar Pilwalkot Tasikmalaya. "Setelah pleno, kita baru umumkan penetapan calon pada 24 Oktober, dan pengundian nomor urut 25 Oktober. Kalau ada pengaduan, kami tunggu sampai 4 Oktober," ucap Cholis.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat