KUNINGAN, (PR).- Program-program unggulan daerah yang melibatkan peran serta pembangunan di desa-desa, harus dibuat fokus, terintegrasi, serta berpeluang meningkatkan perekonomian masyarakat. Menteri Desa Pambangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, mengungkapkan hal itu ketika menghadiri dan memberikan sambutan dalam upacara adat seren taun di Gedung Paseban Tri Panca Tunggal, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Minggu 25 September 2016. Dia menyebutkan, pemerintah mulai 2015 telah menggulirkan dana desa dengan rencana alokasi anggaran setiap tahun bertambah. Selain itu ada juga dana anggaran dana desa dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Semua itu, diprogramkan pemerintah untuk mendongkrak pembangunan desa yang berimplikasi pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di setiap daerah. "Oleh karena itu kami meminta kepada setiap bupati dan kepala daerah untuk tentukan fokus unggulannya apa. Kalau pertanian, pertanian komoditi apa? Karena pemerintah sekarang sedang mendorong pembangunan desa, tidak hanya oleh kementerian desa, tetapi didukung oleh 17 kementerian," katanya. Sebagai contoh, dia menyebutkan, kalau Bupati Kuningan akan menjadikan jagung sebagai komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Kuningan, nanti pemerintah memberikan dukungan programanya ke desa-desa di Kuningan melalui kementerian pertanian. Kemudian bisa didorong juga dukungan dari Kementerian BUMN berupa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kalau program unggulannya pariwisata berbasis wisata pedesaan, tentunya pemerintah akan memasilitasi pembangunan fasilitas-fasilitas pendukungnya melalui Kementerian Pariwisata. Namun, untuk itu setiap program unggulannya harus dibuat dengan perencanaan yang matang, fokus, terintegrasi dengan kegitan pembangunan lainnya, sehingga hasinya dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. "Supaya itu terjadi, jangan ada lagi ego sektoral. Misalnya setiap kementerian bikin program sendiri-sendiri, begitu juga di daerah antar lembaga di kabupaten dan kota membuat program sendiri-sendiri yang tidak terintegrasi sehingga akhirnya program-porogam pemerintah menjadi seperti mubazir," ujarnya. Bupati Kuningan Acep Purnama dalam acara tersebut, menyebutkan salah satu aspek pembangunan di Kuningan dilakukan dengan menyinergikan hal-hal yang baru ke dalam tatanan kehidupan masyarakat. Dan, untuk mengatasi dampak negatif dari kemungkinan adanya benturan antara pola pikir tradisional dengan pola pikir moderen, diupayakan pihaknya dengan cara menggali, melestarikan, mengkaji, serta menanamkan nilai-nilai budaya. Dia menyebutkan dengan adanya dukungan anggaran dan program pembangunan dari peemrintah pusat dan daerah, kini di Kuningan telah ikut mendongkrak geliat pembangunan ekonomi di desa-desa. Seperti diantaranya industri-industri kreatif, sampai pengalian dan pembangunan potensi-potensi wisata di pedesaan. "Objek-objek yang memiliki potensi daya tarik wisata di desa-desa di Kuningan, dikembangkan dan diekola langsung oleh Kompepar," kata Acep, seray menambahkan pengembangan pariwisata di desa-desa diarahkan pihaknya mengacu pada alam serta budaya dan tradisi masyarakat setempat. Sementara, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dalam acara itu, mengajak kepada semua pihak agar tradisi budaya jangan hanya dijadikan tontonan, tetapi harus menjadi tuntunan. Dalam tradisi budaya, menurut dia, banyak hal yang bisa dipelajari sebagai pengetahuan budaya lokal yang sangat kaya nilai kearifan lokal.***
Menteri Desa PDTT Hadiri Upacara Seren Taun Cigugur
![MENTERI Desa Pambangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, dalam upacara adat seren taun di Gedung Paseban Tri Panca Tunggal, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Minggu 25 September 2016.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/09/nur2509-Menteri Desa PDTT di acara seren taun1.jpg)
MENTERI Desa Pambangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, dalam upacara adat seren taun di Gedung Paseban Tri Panca Tunggal, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Minggu 25 September 2016.*
Terkini Lainnya
Tags
Jawa Barat
Jabar
Kuningan
Cigugur
Seren Taun
eko putro sandjojo
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Doa Akhir Tahun 1445 Hijriah, Dibaca Tiga Kali Menjelang Maghrib
Apakah Wajib Bawa Ijazah Asli Saat Daftar Ulang PPDB Jabar Tahap 2?
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Uruguay vs Brasil di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
11 Weton Tulang Wangi Apa Saja? Simak Mitos yang Dikaitkan dengan Malam 1 Suro
Prediksi Skor Belanda vs Turki Euro 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Mayat Pria di Sungai Cibareno Gegerkan Warga Sukabumi, Kondisi Membusuk Terselip di Bebatuan
Prediksi Skor Kolombia vs Panama di Copa America 7 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Kabar Daerah
5 Hotel Termahal dan Termegah di Bali, Nginap di Sini Terasa Sultan Andara
Seluruh ASN Kota Tangerang Bakal Dijadikan Orang Tua Asuh untuk Menghapus Stunting
Hanya Rp 70 Ribu, Bisa Menikmati Semua Kuliner Boyolali Paling Jos Gandos, Ini Rincian Harga Menunya
'Runtuhnya jembatan kami': Sudah tiga kali warga Desa Anrang Bulukumba mengganti dengan batang pohon kelapa
TOP 5 Kecamatan dengan Penduduk Paling Sedikit di Kabupaten Ngawi Terbaru
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022