kievskiy.org

Terungkap, Ini Deklarasi Kesetiaan Santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi

AS (40) santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Tegal yang kini tinggal Majalengka, Rabu 12 Oktober 2016, di Kelurahan Majalengka Kulon, memperlihatkan selembar kertas berisi deklarasi yang harus ditaatinya sebagai santri padepokan.*
AS (40) santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi asal Tegal yang kini tinggal Majalengka, Rabu 12 Oktober 2016, di Kelurahan Majalengka Kulon, memperlihatkan selembar kertas berisi deklarasi yang harus ditaatinya sebagai santri padepokan.*

MAJALENGKA, (PR).- AS (40), warga Majalengka yang merupakan santri Dimas Kanjeng Taat Pribadi menunjukkan selembar kertas yang berisi deklarasi kesediaan menjadi santri padepokan. Dalam deklarasi tersebut, termuat beberapa poin yang harus ditaati semua santri Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Pada poin pertama, santri harus siap menjalankan program-program yang telah ditetapkan guru besar Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Kedua, sanggup menjalankan tugas mulia dengan penuh amanah, kejujuran, keterbukaan, keiklasan, dan bertanggung jawab. Pada poin berikutnyna disebutkan santri harus berkomitmen melayani masyarakat yang belum beruntung dalam berbagai bidang tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Keempat, tunduk dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 serta pranata dan tatananan yang berlaku dibidang hukum, sosial, agama, dan moral. Kelima, menaati dan menghargai para maha guru dan guru besar yang telah berhasil dalam perjuangan sehingga dana amanah bisa dicairkan. Poin terakhir berbunyi “Saya akan merendahkan diri saya walaupun nantinya saya sudah menjadi orang yang terhormat.” Deklarasi tersebut ditetapkan di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tertanggal 26 Juli 2015 Selembar kertas berlamintaning itu ditunjukkan AS saat diwawancarai di salah satu musala di Kelurahan Majalengka Kulon, Majalengka, Rabu 12 Oktober 2016. AS masih meyakini jika mahar yang pernah diserahkannya kepada Dimas Kanjeng Taat Pribadi, suatu saat akan bisa dicairkan. Tidak begitu jelas apa yang meyakinkannya kalau uang mahar yang telah diserahkannya sebesar Rp 6.000.000 dalam dua tahap akan berlipat hingga Rp 50 milyar sesuai janji Dimas Kanjeng Taat Pribadi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat