kievskiy.org

Pemuda Stres Tabrakkan Diri ke Kereta Api

INDRAMAYU, (PR).- Seorang pemuda menabrakan diri ke rangkaian kereta api yang sedang melaju kencang di Desa Haurgeulis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Warga setempat menduga perbuatan itu dipicu gangguan kejiwaan akibat ia dikurung keluarganya di rumah selama 6 bulan terakhir. Pemuda bernama Diki Apriliyadi (20) itu diketahui kabur dari rumahnya menggunakan sepeda motor milik sang ayah. Menurut keterangan saksi-saksi kepada polisi, jasad Diki kemudian ditemukan hancur di sekitar rel kereta api desa Haurgeulis tepatnya di KM 138+4. "Korban diketahui mengalami stres. Tanpa pengetahuan orang tua, pemuda tersebut membawa motor ayahnya dan di pinggir rel kereta api itu dia memarkirkan motornya terlebih dulu sebelum akhirnya menabrakan diri ke kereta Gajayana jurusan Jakarta Gambir-Malang," kata Kepala Polisi Resor Indramayu melalui Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Heriyadi, Selasa 18 Oktober 2016. Warga mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar bunyi keras yang diduga akibat tabrakan kereta api. Beberapa warga langsung mengecek ke lokasi dan menemukan jasad seorang pemuda dengan luka parah di bagian kepala tergeletak di pinggir rel kereta api. Menurut keterangan warga, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Senin 17 Oktober 2016. Polisi yang tiba di lokasi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari para saksi di sekitar lokasi. Petugas juga membawa jasad korban ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut keterangan kakak korban yang tidak mau disebutkan namanya, pemuda tersebut diakui mengalami depresi sekitar enam bulan lalu. Keluarga yang bersangkutan kemudian melarangnya keluar rumah untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat