DEPOK, (PR).- Pesantren di Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara. Untuk itu, kiai dan santri dituntut andil dalam gerakan bela negara di Tanah Air. Pernyataan tersebut mengemuka dalam kegiatan Halaqoh Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan Gerakan Dakwah Aswaja Bela Negara di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok, Jalan H Amat, Kukusan, Beji, Kota Depok, Rabu 19 Oktober 2016. "Kami mengambil tema gerakan aswaja (Ahlussunah wal jamaah) dalam bela negara, isinya adalah bagaimana agama bisa memperkuat negara dan bagaimana negara juga bisa melindungi agama," kata Pengasuh Pesantren Al-Hikam Depok, Hasyim Muzadi. Dia menuturkan, dengan berlandaskan aswaja, pesantren selamanya akan menjadi tonggak keselamatan negara. "Ide-ide, pemikiran-pemikiran yang ada di aswaja itu sangat relevean untuk mendukung NKRI, Pancasila, dan UUD 1945," ucap tokoh Nahdlatul Ulama tersebut. Dengan demikian, penggalangan pesantren sebagai bagian dari upaya mempertahankan negara menjadi keniscayaan. Hasyim menuturkan, kegiatan tersebut dihadiri para kiai pengasuh pesantren dari Jawa Barat, Banten, dan Jakarta. "Program ini sudah dirancang 3-4 bulan lalu dan sudah berjalan yang kedua (kalinya)," tutur Hasyim. Gerakan bela negara itu pertama kali digelar pada 28-29 September 2016 dengan peserta kiai atau pengasuh pesantren dari Jawa Tengah dan Yogyakarta. Saat itu, jumlah peserta yang hadir mencapai 118 orang. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa turut hadir dalam kegiatan tersebut. Khofifah menegaskan, peran kiai dan santri tak terbantahkan dalam mempertahankan dan menjaga kemerdekaan Indonesia. Dia mencontohkan, peranan pesantren dalam peristiwa pertempuran tentara Sekutu dan pejuang di Surabaya pada awal kemerdekaan. "Saat itu, tentara Sekutu datang kedua kalinya di Surabaya. Ternyata yang baru masuk di garis depan pertempuran untuk meneguhkan NKRI dan kemerdekaan yang waktu itu baru setahun adalah para santri dan komandannya, Hadratus Syaikh, Kiai Hasyim Asyari, pendiri NU," kata Khofifah.***
Kiai dan Santri Harus Turut Bela Negara
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/03/Hasyim Muzadi1.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
bela negara
Nahdatul Ulama
Hasyim Muzadi
Depok
pesantren
santri
kiai
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Kabar Daerah
Pemilih Pemilukada 2024 Majalengka Naik 1.200, Penambahan Berasal dari Para Pemula Berusia Diatas 17 Tahun
Polda Kalbar Apresiasi Atas Dilantiknya Ketua Dan Perangkat PWI Provinsi Kalbar ,Oleh Ketua Umum PWI Pusat
Akselerasi Disperkimtan Kuningan dalam Upaya Memperbaiki Rutilahu Milik Nenek Sarniti
DLH Makassar Perkuat Program Strategis Penataan Sistem Persampahan dari Hulu ke Hilir
Minim Kandidat, Pilkada Lambar dan Pilwakot Bandar Lampung Berpotensi Lawan Kotak Kosong
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022