kievskiy.org

Sejumlah Komoditas Sembako Alami Kenaikan

SUKABUMI, (PR).- Lima komoditi kebutuhan pokok di kota Sukabumi mengalami kenaikan harga. Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah pasar-pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, kelima komoditi tersebut yakni bawang merah semula Rp 32.000 awal bulan ini menjadi Rp 36.000 per kilogram. Kemudian cabai merah semula Rp 54.000 menjadi Rp 60.000 per kilogram, cabai rawit merah hijau dari Rp 34.000 menjadi Rp 36.000 per kilogramnya. Kemudian disusul cabe rawit merah semula Rp 45.000 menjadi Rp 46.000 per kilogramnya. Komoditi tomat juga mengalami hal yang sama, dimana beberap hari lalu harga tomat ada di kisaran Rp 10.000 per kilogram, setelah ada penaikan menjadi Rp 12.000 per kilogramnya, atau naik sekitar Rp 2.000. "Kenaikan harga bawang merah, tomat dan komoditi cabe-cabean, diakibatkan pasokanya menurun dan permintaan tetap. Selain itu diakibatkan juga oleh curah hujan cukup tinggi sehingga mengakibatkan harga terkoreksi naik," ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Wahyu Setiawan, Selasa, 1 November 2016. Sementara untuk komoditi yang mengalami penurunan harga lanjut Wahyu, hanya daging ayam broiler. dimana turunya turunya sekitar Rp 2.000 (6,25%) atau dari semula Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 per kilogramnya. "Memang yang turun harga saat ini hanya komoditi daging ayam broiler. Penurunan harga ini disebabkan pasokanya mengalami sedikit peningkatan, sedangkan permintaan mengalami penurunan yang mengakibatkan harga terkoreksi turun," kata Wahyu. Tapi, tambah Wahyu, untuk komoditi lainya masih stabil, seperti beras Ir 64 Kw I masih diangka Rp9.200 per kilogramnya, dan untuk IR 64 Kw II masih diangka Rp 9.000 per kilogramnya. Begitu juga dengan harga minyak goreng curah masih diangka Rp 11.500 per kilogramnya. “Selain beras dan minyak goreng, komoditi lainya seperti telur ayam ras, daging sapi, gula pasir dan terigu masih tetap stabil. Artinya tidak mengalami naik atau penurunan harga,” katanya. Wahyu mengungkapkan, sampai dengan saat ini barang-barang bahan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya relatif stabil, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu pula mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat