kievskiy.org

Merasa di 'Dunia Lain', Gibran Mengaku Tak Lapar dan Haus Selama Hilang di Gunung Guntur

Gunung Guntur di Garut dilihat dari wilayah Ngampang.
Gunung Guntur di Garut dilihat dari wilayah Ngampang. /Pikiran Rakyat/Usep Romli Pikiran Rakyat/Usep Romli

PIKIRAN RAKYAT - Akhirnya ditemukan usai enam hari hilang di Gunung Guntur, Garut, Muhammad Gibran Arrasyid (14) memberi pengakuan yang dinilai tak masuk akal.

Hal tersebut diceritakan Gibran pada Kepala Komando Rayon Militer (Koramil) Tarogong, Kapten Infanteri Dedi Saepuloh.

Berdasarkan pengakuan Gibran, dia mengaku tak pernah bertemu malam hari selama dinyatakan hilang.

Tak hanya itu, dia juga merasa hanya terpisah sebentar dari teman-temannya yang juga mendaki di Gunung Guntur.

Baca Juga: Sebelum Pingsan, Gelagat Aneh Tukul Arwana Terbongkar, Maria Vania: Aku Dengar Minta...

"Tadi saya sempat ngobrol dengan dia (Gibran). Ia mengaku selama ini tak pernah menemukan malam hari tapi terus saja siang dan juga ia merasa hanya beberapa jam saja terpisah dengan teman-temannya yang berangkat bareng saat melakukan pendakian," ujar Dedi saat ditemui di kawasan Gunung Guntur pada kegiatan evakuasi Gibran, Jumat 24 September 2021.

Kepada Dedi, Gibran mengaku tak pernah merasa kesepian karena dia melihat banyak orang yang menemaninya.

Beberapa di antara orang tersebut dikatakan Gibran sempat memberinya makan dan minum hingga dia pun tak kelaparan mau pun kehausan.

"Gibran juga sempat menyampaikan kepada saya tadi, bahwa ia mulai merasakan berada di dunia lain tak lama setelah ia keluar dari tenda beberapa saat setelah teman-temannya pergi ke puncak. Saat itu ia merasa ingin sekali buang air kecil sehingga ia pun keluar dari tenda untuk buang air kecil akan tetapi tiba-tiba ia merasa sudah berada di dunia lain," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat