kievskiy.org

Harga Komoditas Laut Merangkak Naik

PEDAGANG ikan laut di Pasar Manis Ciamis tengah melayani pembeli, Selasa, 15 November 2016. Minimnya pasokan mengakibatkan harga komoditas laut seperti ikan dan udang naik.*
PEDAGANG ikan laut di Pasar Manis Ciamis tengah melayani pembeli, Selasa, 15 November 2016. Minimnya pasokan mengakibatkan harga komoditas laut seperti ikan dan udang naik.*

CIAMIS, (PR).- Gelombang tinggi yang diikuti berkurangnya aktivitas nelayan melaut mengakibatkan naiknya harga komoditas hasil laut. Harga udang dan ikan di tatar galuh Ciamis naik, bahkan sejak beberapa hari terakhir pedagang tidak mendapat pasokan cumi-cumi. Pedagang di Pasar Manis Ciamis tidak lagi menyediakan cumi-cumi. Jumlah pasokan tongkol dan ikan kembung yang banyak dicari pembeli juga berkurang. Terbatasnya pasokan mengakibatkan harga hasil laut naik rata-rata Rp 5.000 per kilogram dibanding bulan sebelumnya. Harga ikan tongkol yang sebelumnya Rp 23.000 naik menjadi Rp 28.000 per kilogram. Kembung naik menjadi Rp 32.000-34.000 per kilogram, sebelumnya Rp 28.000 - Rp 30.000 per kilogram. Ikan tenggiri harganya menjadi Rp 60.000 per kilogram, sebelumnya Rp 55.000 . Sedangkan tuna yang semula Rp 25.000 per kilogram kini menjadi Rp 30.000. Ikan-ikan itu biasanya dipasok dari Pangandaran. Selain itu juga dari wilayah Cirebon, Indramayu, Tegal dan Cilacap. Harga udang juga mengalami kenaikan. Udang jenis krosok haraganya Rp 35.000 - Rp40.000, udang dogol Rp 70.000 per kilogram, udang bago Rp 90.000. Sedangkan cumi-cumi , ikan bawal dan kepiting tidak ditemukan di pasaran. "Sejak musim gelombang tinggi, harga ikan naik, rata-rata Rp 5.000 per kilo. Ikan masih ada, akan tetapi cumi-cumi sudah beberapa hari tidak ada. Pasokan ikan tongkol juga berkurang, biasanya dikirim 50 kilogram, sekarang hanya 10 - 20 kilogram," ungkap seorang pedagang ikan dan udang laut, Yati Surtini. Dia juga mengungkapkan, selain gelombang tinggi, putusnya Jembatan Putra Pinggan, Pangandaran, juga berpengaruh terhadap harga ikan laut, terutama yang didatangkan dari wilayah Majingklak. Yati mengatakan, pasokan ikan dan hasil laut dari Pangandaran langsung ke Pasar Manis Ciamis, lebih sedikit dibandingkan dari daerah lain di wilayah pantai utara. "Sekarang sebagian besar ikan didatangkan dari Cirebon, Indramayu, Tegal dan sekitarnya. Kalau yang dari Pangandaran nyaris kosong, sudah habis dibeli sebelum sampai Ciamis. Apalagi saat musim gelombang seperti sekarang," tutur Yati. Pedagang ikan lainnya, Ita juga mengungkapkan minimnya pasokan ikan dari wilayah Pangandaran. Dia juga mengatakan naiknya harga hasil tangkapan laut, disebabkan karena berkurangnya pasokan dari bandar. "Selain berkurang, jenisnya juga sedikit. beberapa hari ini tidak ada kiriman cumi-cumi. Beda dengan ikan, pasokan udang masih cukup banyak," ungkap Ita.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat