kievskiy.org

Pengukuran BIJB Hari Kedua Libatkan 6 Tim

Petugas ukur dari Bina Marga dan Cipta Karya  dan BPB Majalengka sedang melakukan pengukuran lahan pemukiman milik warga Desa Sukamulya, Kecamatan Keryajati, Kabupaten Majalengka, Jumat 18 November 2016. Pelaksanaan pengkuran walapun mulai kondusif masih tetap dijaga aparat kepolisian TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.*
Petugas ukur dari Bina Marga dan Cipta Karya dan BPB Majalengka sedang melakukan pengukuran lahan pemukiman milik warga Desa Sukamulya, Kecamatan Keryajati, Kabupaten Majalengka, Jumat 18 November 2016. Pelaksanaan pengkuran walapun mulai kondusif masih tetap dijaga aparat kepolisian TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja.*

MAJALENGKA, (PR).- Pengukuran lahan untuk perluasan landasan pacu Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) hari kedua, Jumat 18 November 2016, melibatkan enam tim. Hal ini dilakukan guna mempercepat proses pengukuran. Sebelumnya pengukuran lahan untuk perluasan landasan pacu BIJB seluas 12,8 hektare atau 51 bidang milik 47 warga telah tuntas dilaksanakan di hari pertama. Saat itu pengukuran dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya serta Dinas Pertanian. Pelaksanaan pengukuran di hari kedua berlangsung aman tanpa ada reaksi apapun dari sejumlah warga. Meski demikian aparat keamanan dari kepolisan, TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja tetap disiagakan meskipun jumlahnya dikurangi. Pengamanan dipimpin langsung Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Mada Roostanto. Menurut keterangan Kapolres Majalengka Mada Roostanto,aparat keamanan disiagakan 24 jam untuk memberikan rasa aman bagi para petugas ukur agar pengukuran bisa berjalan lancar, selain itu memberikan pengamanan kepada seluruh masyarakat Sukamulya. “Sekarang pemilik tanah yang lahannya akan diukur bisa leluasa menunjukan batas tanahnya masing-masing, kami akan menjamin keamanan bagi warga Sukamulya,” ungkap Mada. Sementara itu pelaksanaan pengukuran menurut keterangan petugas dari Badan Pertanahan Kabupaten Majalengka, dibagi tiga bagian, masing-masing bagian terdiri dari dua tim guna mempercepat pelaksanaan pengukuran. Kepala Biro Aset Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat M Arifin disertai Kabag Pemanfaatan dan Pengamanan Barang Daerah, Diding Abidin Subandi mengatakan, pengukuran untuk perluasan landasan pacu 12,8 hektare sudah tuntas diukur pada dari pertama. “Sekarang melanjutkan pengukuran di empat blok masing-masing Blok Kamis hingga Blok Minggu, yang kebetulan warganya sudah menyerahkan berkas kepemilikannya,” ungkapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat