kievskiy.org

Penyerapan DAK Kota Sukabumi Belum Optimal

SUKABUMI, (PR).- Penyerapan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kota Sukabumi masih belum optimal. Dari total sebesar Rp 148,2 miliar ternyata hingga akhir Oktober 2016 lalu baru mencapai 66,23%. Padahal bantuan DAK tidak hanya dialokasikan untuk sektor infrastruktur dan kesehatan. Tapi juga untuk anggaran pendidikan yang memerlukan anggaran yang cukup besar. "Tingkat penyerapan DAK sudah terserap baru kisaran Rp. 98,2 miliar atau sekitar 66,23%,” kata Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKAD) Sekretarian Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Kostaman. Kostaman optimistis tingkat penyerapannya akan lebih maksimal hingga akhir tahun nanti. Apalagi berbagai proyek pengerjaan disetiap Organis Perangkat Daerah (OPD) masih berjalan. “Optimis tingkat penyerapan pendapatan bisa mendekati 100 persen. Sejumlah pengerjaan proyek masih berjalan seingga diusahakan penyerapan dapat maksimal,” katanya. Kostaman mengklaim tingkat penyerapan APBD Kota Sukabumi 2016 sudah cukup bagus dibandingkan kota dan kabupaten lain di Jawa Barat. Sementara penyerapan dari sektor pendapatan sudah di kisaran 79,39% atau sekitar Rp 952 miliar dari total pendapatan mencapai Rp 1,1 triliun. “Tinggal tersisa Rp 247,1 miliar yang masih belum terserap. Tapi sisa dua bulan ke depan, saya optimistis bisa terserap. Kendati tidak 100%, tapi optimis mendekati,” katanya. Kostaman mengatakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi sebesar sebesar Rp 303,8 miliar, dana perimbangan sebesar Rp 718,5 miliar, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 176,7 miliar. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat