DESA Cilembu di Sumedang dikenal sebagai pengasil ubi dengan cita rasa tinggi. Namun, selain terkenal dengan ubinya, Cilembu ternyata kini mempunyai lokasi wisata alam dengan pemandangan yang tidak akan mengecewakan yaitu Taman Wisata Alam Pangjugjugan.
Lokasinya berada di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Tempat wisata yang awalnya tidak dibuka untuk umum itu adalah lahan milik penduduk.Namun seiring waktu, banyak warga yang mengunjungi tempat itu. Dari saran dan masukan berbagai pihak, sejak tahun 2004, tempat tersebut dibuka secara resmi untuk umum.
Menurut salah seorang pengelola, Desi (35), nama Pangjugjugan berasal dari kata yang ’jugjug’ yang dalam bahasa Indonesia berarti ’dituju’. Pemiliknya , Djadja Suharja sangat menyukai tempat ini. Setelah ia datang ke sini, dia ingin berkunjung lagi dan lagi,” tuturnya.
Taman Wisata Alam Pangjugjugan puya tanah yang subur untuk ditanami berbagai semua jenis tanaman. Di tempat ini, wisatawan bisa bercengkrama dengan alam. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati sejuknya udara pegunungan khas Desa Cilembu serta mendengar lembutnya suara angin yang menggoyang pohon-pohon pinus serta merdunya suara gemercik air sungai.
Di lahan seluas 45 hektare itu tersedia pula fasilitas wisata bagi pengunjung seperti kolam renang, kolam ikan, perahu, becak mini, wahana bermain anak, dan flying fox.
Harga tiket masuknya yaitu Rp 10.000. Selain fasilitas yang diebut di atas, Pangjugjugan juga menyediakan paket acara luar ruangan, berkemah, dan pertemuan untuk rombongan. Ada pula penginapan dan vila bagi pengunjung yang ingin menginap.