CIREBON, (PR).- Industri rotan Cirebon kembali menggeliat dan siap bangkit kembali. Ini setelah sebelumnya selama bertahun-tahun terpuruk akibat kebijakan pembukaan keran ekspor bahan baku rotan, beberapa tahun lalu. Meski volume produksinya belum bisa menyamai saat kejayaan industri rotan di era 1997-2004, namun saat ini sudah mulai menunjukan hasil yang menggembirakan. Ketua Bidang Mebel Rotan dan Bambu Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (DPP HIMKI) Soemartja mengungkapkan, kebangkitan kembali industri rotan diawali dengan kebijakan Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu II Gita Wirjawan, yang menutup keran ekspor bahan baku rotan pada tahun 2011. Pada tahun 1997-2004, katanya, nilai ekspor produk rotan dari Cirebon mencapai 360 juta dolar AS per tahun. Namun begitu keran ekspor bahan baku dibuka, ekspor produk rotan langsung terjun bebas. Begitu ekspor bahan baku ditutup kembali, secara pelan tapi pasti, industri rotan kembali bangkit. “Begitu ekspor bahan baku dilarang kembali, nilai ekspor produk rotan pelan-pelan kembali bangkit, dari yang semula 60 juta dolar AS per tahun, saat ini sudah mulai naik menjadi 170 juta dolar AS. Mudah-mudahan sampai akhir tahun 2016, nilai ekspor bisa mencapai 250 juta dolar AS,” paparnya saat menjadi narasumber dalam pertemuan tahunan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Selasa 13 Desember 2016. Meski demikian, untuk kembali bangkit seperti dulu, masih memerlukan dukungan regulasi dari pemerintah, atau setidaknya dari pemda dan pemprov. Dukungan regulasi berupa Peraturan Bupati dan Peraturan Gubernur, agar mewajibkan instansi pemerintah untuk menggunakan produk rotan, bakal menjadi batu loncatan kebangkitan kembali industri rotan Cirebon.***
Industri Rotan Cirebon Kembali Menggeliat
![KERAJINAN rotan di sebuah bengkel produksi Kabupaten Cirebon siap dikirim untuk ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/12/rotan.jpg)
KERAJINAN rotan di sebuah bengkel produksi Kabupaten Cirebon siap dikirim untuk ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Priok beberapa waktu lalu.*
Terkini Lainnya
Tags
rotan
industri rotan
mebel
ekspor
regulasi
Artikel Pilihan
Terkini
ASN Wanita Diduga Pemeran Video Asusila Pindah Tugas dari Sumut ke Jabar, Ini Alasannya
Diamankan Polisi Usai Konvoi Ugalan-ugalan, Belasan Pemotor Remaja di Ciamis Diserahkan ke Keluarga
ASN Jabar Diduga Pemeran Wanita Video Asusila Terancam Dipecat
BKD Jabar Panggil Wanita ASN yang Diduga Jadi Pemeran Video Asusila
Polisi Main Judi Online di Bekasi, Siap-siap Ditindak Provos
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Kabar Daerah
Raja Tallo Gadungan Dilaporkan ke Polda Sulsel: Upaya Menjaga Kemurnian Adat
Bulan Ini Bakal Ada Imunisasi Polio di Kota Tangerang, Sasarannya Anak Usia 0-7 Tahun
6 Air Terjun Paling Romantis dan Eksotis di Pulau Bali, Ajakin Doi ke Sini!
Tragedi longsor di Gorontalo: Tambang ilegal dibekingi aparat?
KABAR DUKA, Hakim Oloan Silalahi Meninggal Dunia, Dimakamkan di Simalungun
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022