kievskiy.org

Penyerapan Dana Desa Masih Belum Optimal

KARAWANG, (PR).- Pemerintah Kabupaten Karawang diminta memperketat penggunaan anggaran untuk desa. Bahkan jika perlu, Pemkab membentuk tim pengawasan agar dana desa tidak menjadi bahan perkeliruan para kepala desa (kades).

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pengurus Wilayah Jawa Barat Partai Nasional Demokrat (NasDem), Saan Mustopa, Senin 2 Januari 2017. "Dana desa harus terserap efektif. Jangan sampai dana itu dihambur-hamburkan untuk hal yang tidak perlu," kata Saan.

Menurut dia, anggaran dana desa saat terbilang sangat besar. Bahkan diprediksi akan terus ditambah oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupatan. Namun, lanjut saan, saat ini pengawasan terhadap pengunaan anggaran tersebut tergolong masil lemah dilakukan pemerintah daerah. 

"Program pengucuran dana desa masih sangat baru. Seharusnya ada pengawasan dan pendampingan secara penuh oleh pemerintah daerah untuk mengevaluasi bagaimana anggaran tersebut terimplementasi untuk kepentingan masyarakat," ucap Saan.

Saan mengatakan, penggunaan dana desa sekarang ini menjadi wewenang penuh para kepala desa, tanpa ada pengawasan dan pendampingan yang kuat dari pemerintah daerah. "Peran pemerintah daerah sangat penting. Sudah saatnya ada sistem pengawasan. Apalagi anggaran dana desa nilainya makin besar," katanya.

Tim pengawasan, lanjut Saan, dapat dibentuk melalui kerja sama antara pihak pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, dan juga perwakilan dari masyarakat. Dengan demikian, peran pengawasan dapat dilakukan secara optimal. "Sejauh ini pengawasan hanya mengandalkan Kementerian Pedesaan. Mestinya, Pemerintah Daerah kreatif membentuk tim pengawasan terpadu," ucapnya.

Saan mengaku, sangat mengapresiasi dengan dikucurkannya dana desa tersebut. Sebab, program tersebut diarahkan untuk pemerataan ekonomi hingga ke pelosok desa disuma kabupaten/kota. "Jika infrastrukturnya sudah bagus, maka pembangunan ekonomi akan lebih mudah dilakukan," kata dia.

Saat ini, lanjutnya, penggunaan dana desa khususnya di Kabupaten Karawang masih belum optimal. Bahkan ada kepala desa yang memakai dana tersebut untuk karokean, yang akhirnya dia ditangkap oleh pihak kepolisian. "Saya menilai belum optimal. Tidak usah jauh-jauh, saya juga orang Karawang. Jika dana itu dimanfaatkan dengan baik pasti tidak ada jalan desa yang rusak. Buktinya sampai saat ini, masih banyak jalan pedesaan yang amburadul," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat