kievskiy.org

Penjualan Alkohol di Apotek Perlu Diperketat

SUBANG, (PR).- Kapolres Subang Yudhi Sulistianto Wahid mengimbau para pemilik toko dan apotek agar memperketat penjualan Alkohol murni. Sebelum menjual, pemilik toko atau apotek perlu menanyakan peruntukan alkohol yang dibeli kepada konsumen. Hal itu penting dilakukan sebagai upaya antisipasi agar kejadian alkohol oplosan yang merenggut nyawa tujuh bonek asal Sidoarjo tak terulang lagi di Subang. "Saya sudah mengimbau para kapolsek diteruskan ke toko dan apotek di wilayah kerjanya, supaya tak sembarang saat menjual alkohol murni serta obat-obatan yang biasanya digunakan meracik minuman oplosan," katanya, Minggu, 15 Januari 2017. Dia mengatakan ada kebiasaan warga, termasuk pelajar memakai bahan baku yang dijual di toko maupun apotek untuk meracik minuman oplosan. Seperti Alkohol murni, dan obat-obat lainnya. Itu terbukti saat kejadian yang menyebabkan tujuh bonek meninggal dunia. Selain membahayakan jiwanya, tidak menutup kemungkinan setelah mengkonsumsi minuman seperti itu, mereka bisa melakukan tindak kriminal di luar kesadarannya. "Ini harus diantisipasi, termasuk upaya memperketat penjualannya. Tujuannya supaya alkohol maupun obat-obat lainnya tidak disalahgunakan peruntukannya," katanya. Dijelaskannya, salah satunya yakni imbauan agar toko dan apotik menanyakan dulu tujuan mereka membeli alkohol dan obat-obatan tertentu. Bahkan bila perlu, Yudhi menyebutkan, jika pembeli adalah pelajar atau anak di bawah umur, sebaiknya diminta surat keterangan dari pihak orang tua atau dokter. "Kenakalan remaja saat ini tertinggi dengan kasus paling banyak mengkonsumsi minuman keras, alkohol oplosan dan menghisap lem," katanya. Diungkapkan Yudhi, kenakalan pelajar di Subang saat ini cukup meresahkan, upaya memininalisirnya mengintensifkan penyuluhan ke semua sekolah yang ada di Kabupaten Subang. "Kami koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Subang, menggelar penyuluhan mencegah kenalan pelajar yang kerap dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah," ujarnya. Selain itu, Yudhi juga memerintahkan jajarannya meningkatkan volume Patroli, khususnya pada waktu dan lokasi rawan terjadinya curanmor di wilayah Subang. Kemudian mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap situasi keamanan lingkungan sekitar. "Patroli tersebut dimaksudkan menekan angka kriminalitas khususnya pencurian kendaraan bermotor. Kegiatan Patroli ini terus dilakukan guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dengan rute patroli yang selalu berubah guna mempersempit ruang gerak pelaku curanmor, ditambah Tingginya angka kenakalan remaja di Kabupaten Subang," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat