kievskiy.org

Tong Sampah Karakter Kartun, Untuk Pacu Kepedulian Lingkungan

MAJALENGKA, (PR).- Komunitas Rangrang Patali di Desa Majasuka, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka membuat tong sampah bergambar aneka satwa dan kartun serta aneka slogan dan ajakan untuk tidak membuang sampah di sungai. Dengan tampilan tong sampah yang lebih menarik, diharapkan dapat memacu kesadaran masyarakat untuk membuang sampah di tong tersebut. Menurut keterangan Ketua Komunitas Rangrang Patali Giri Wisnu Aji, tong sampah tersebut dibuat dari limbah bekas cat tembok, serta galon yang dilukis dengan aneka tokoh kartun. Pembuatan tong tersebut dilakukan karena masih banyak warga yang kerap membuang sampah ke sungai Cibayawak. Dampaknya, sungai menjadi hitam pada musim kemarau, dan juga penuh sampah kiriman dari wilayah hulu sungai. "Anak-anak pun masih membuang sampah sembarangan di jalanan atau di pekarangan, dengan ada tong sampah bergambar kartun ini diharapkan menarik anak-anak sehingga kedepan mereka tidak lagi membuang sampah dimana-mana namun langsung dimasukan ke bak sampah yang disediakan desa,” kata Giri. Dia mengaku terilhami untuk membuat bak sampah bergambar tokoh dan aneka slogan ini karena banyak anak-anak yang biasa menonton kartun hingga berjam-jam. Selain itu dengan tulisan anak kecil sekaligus bisa belajar membaca. “Biasanya kalau tampilan menarik selalu membekas di benar kanak-anak. Jadi inipun kami harapkan demikian, mereka bisa menyimpan sampah setelah jajan di tong tersebut,” ujar Giri. Kepala Desa Majasuka Eri Jaeri mengatakan seluruh tong sampah tersebut dibagikan ke setiap RT. Tong sampah akan diapsang di setiap sudut lingkungan guna memudahkan masyarakat membuang sampah serta memilah sampah organik dan anorganik. Setelah itu sampah ditarik petugas untuk dibuang ke TPA sedangkan limbah plastik dikumpulkan untuk dikirim ke pengolah plastik. “Desa Majasuka ini merupakan daerah padat penduduk, sehinggga sejak sekarang untuk beberapa tahun ke depan memang harus memperhatikan kondisi lingkungannya. Apalagi bila melihat pemetaan wilayah Kabupaten Majalengka, ternyata Majasuka masik pada kawasan industri selain Bongas dan Jatiwangi. Makanya keberadaan sampah kan berserakan yang tidak diolah dan dibiar akan sangat berpengaruh pada berbagai persoalan,” ungkap Eri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat