kievskiy.org

Wali Kota Cirebon Diminta Segera Usulkan Nama Wakil Wali Kota

WALI Kota Cirebon yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Nasrudin Azis (kiri) memberikan penjelasan, terkait dengan kekosongan jabatan wakil wali kota Cirebon, dalam rapat yang digelar Panitia Pemilihan Wawali di gedung DPRD Kota Cirebon Rabu 28 Januari 2017. Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Cirebon mengultimatum Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, agar dalam dua pekan ke depan, sudah menyerahkan usulan nama untuk dipilih menjadi wakil wali kota Cirebon, yang kosong hampir dua tahun.*
WALI Kota Cirebon yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon Nasrudin Azis (kiri) memberikan penjelasan, terkait dengan kekosongan jabatan wakil wali kota Cirebon, dalam rapat yang digelar Panitia Pemilihan Wawali di gedung DPRD Kota Cirebon Rabu 28 Januari 2017. Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Cirebon mengultimatum Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, agar dalam dua pekan ke depan, sudah menyerahkan usulan nama untuk dipilih menjadi wakil wali kota Cirebon, yang kosong hampir dua tahun.*

CIREBON, (PR).- Panitia Pemilihan Wakil Wali Kota Cirebon mengultimatum Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis, agar dalam dua pekan ke depan, sudah menyerahkan usulan nama untuk dipilih menjadi wakil wali kota Cirebon, yang kosong hampir dua tahun. Hal tersebut disepakati dalam rapat panlih yang dipimpin Ketua Panlih yang juga Ketua DPRD Edi Suripno, dengan wali kota Cirebon, di ruang rapat utama gedung DPRD Kota Cirebon Rabu 18 Januari 2017. Ultimatum tersebut disampaikan kepada Azis, terkait dengan kapasitas Azis sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, sebagai salah satu partai pengusung pasangan wali kota-wakil wali kota Cirebon. Selain Partai Demokrat, partai pengusung lain yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Panlih juga mengundang Ketua DPC PPP Kota Cirebon Kusnadi Nuried, untuk dimintai pendapatnya. Menurut Azis, jangankan dua pekan, seharipun kalau langsung sepakat, bisa segera diserahkan usulan nama itu. Karena ia sangat berkepentingan dengan terisinya posisi wakil wali kota. "Saya tentu sangat berkepentingan agar posisi wakil wali kota segera terisi. Karena dengan adanya wakil, kan bisa berbagi tugas. Makanya, jangankan dua pekan, nanti sore, sudah ada kesepahaman dengan partai pengusung, ajuan nama langsung saya serahkan ke panlih," ujar Azis. Terkait dengan etika politik, yang selama ini dihembuskan dua partai pengusung sebagai alasan penolakan usulannya, Azis mengungkapkan, ukuran etika itu sangat subyektif dan tidak bisa dijadikan patokan. Sehingga, menurutnya, satu-satunya jalan saat ada hambatan adalah kembali kepada aturan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat