kievskiy.org

Pemkab Cianjur Akan Tetap Pangkas Jamkesda

CIANJUR, (PR).- Pemangkasan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) melalui Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) akan tetap dilakukan oleh Pemkab Cianjur. Namun, dipastikan pemkab akan melakukan verifikasi data pemilik SKTM yang akurat. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, pendataan sekaligus evaluasi data pemilik SKTM akan dilakukan bersama dengan sejumlah instansi terkait. Menurutnya, hal itu bertujuan untuk lebih memusatkan sasaran. ”Kami melakukan evaluasi data di sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur. untuk saat ini, klaim dengan SKTM per kunjungan masih berlaku,” kata Herman, Kamis, 19 Januari 2017. Setelah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, Herman mengaku menargetkan pengumpulan data tersebut hingga akhir Januari 2017. Dengan akurasi data yang sesuai, diharapkan bantuan kesehatan untuk masyarakat prasejahtera pun dapat tepat sasaran dan optimal. Seperti yang diketahui, pemkab berencana mengalihkan akses kesehatan dari Jamkesda ke BPJS atau KIS. Pemkab melalui Dinas Kesehatan pun sempat memberikan keterangan, bahwa program Kartu Indonesia Sehat (KIS) akan dibagikan secara merata kepada masyarakat prasejahtera. Paling lambat, kartu tersebut dapat diterima masyarakat pada Februari mendatang. ”Koordinasi sejumlah instansi pun dilakukan, pendataan ini pun sekaligus menekan percaloan. Dan setiap masyarakat penerima akan didaftarkan untuk akses BPJS/KIS,” ujarnya. Sesuai dengan pernyataan Bupati Cianjur beberapa waktu lalu, program KIS akan terus diupayakan. Pasalnya, dikhawatirkan terjadi tumpang tindih anggaran jika dana terus dialirkan ke SKTM. Pemerintah pun mengaku tidak pernah mengurangi dana kesehatan, tapi dana yang dianggarkan hanya diperkecil selama tahap peralihan ke BPJS atau KIS. Data Dinas Kesehatan menyebutkan, terdapat 7.572 orang calon penerima KIS yang baru terdata dan masih menunggu penerbitan kartu untuk mengakses fasilitas kesehatan. Sementara, sisanya sekitar 800 orang sedang dalam tahap pendataan untuk menerima bantuan yang sama. Wacana penghapusan Jamkesda dan pemberian bantuan KIS itu sebenarnya masih menimbulkan gejolak, terutama bagi masyarakat prasejahtera. Sejumlah aksi penolakan pun beberapa kali terjadi di Cianjur.***

Terkini Lainnya

  • Tags

  • Jamkesda

  • Cianjur

  • SKTM

  • anggaran

  • kesehatan

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Dana PIP Rp90 Juta di Cianjur Diselewengkan, Sanksi Berat Menanti

  • Prediksi Skor Persib Bandung vs Borneo FC Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Siapa Pemilik Roti Aoka yang Viral Karena Diduga Miliki Kandungan Berbahaya?

  • Syarat Persib Bandung Lolos Semifinal Piala Presiden 2024 Setelah Kalah dari Borneo FC

  • Urutan Peserta LOL Indonesia Yang Ketawa Kalah yang Sudah Tereliminasi di Episode 3-4

  • 200 Lebih Pulau di Indonesia Dijual Diam-diam kepada para 'Sultan', Terbanyak di 2 Provinsi

  • Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Penjajahan Israel Ilegal, Menlu Retno Layangkan Tuntutan

  • Jadwal AVC Asian Men's U-20 Volleyball Championship 2024, Hongkong vs Indonesia 23 Juli 2024

  • Roundup: BRT Bandung Raya Tak Bisa Dipaksa, Karakter Masyarakat dan Jalan Kecil Jadi Pertimbangan

  • Berita Pilgub

  • Dukung Bakal Cagub Gerindra Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung 2024, PKB Cerai dengan Golkar?

  • Bukan Sudaryono, Gerindra Resmi Usung Ahmad Luthfi dalam Pilgub Jateng 2024

  • Prabowo Putuskan Usung Ahmad Luthfi dalam Pilgub 2024 Jateng, Kaesang Pangarep Masih Tanda Tanya

  • Peluang Marlin Maju Pilkada Batam 2024 Menipis setelah Mayoritas Parpol Dukung Amsakar Achmad

  • 6 Bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2024 dari Kalangan Wanita Paling Berpengaruh, Siapa Saja?

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat