kievskiy.org

Sampah Anorganik Masuk TPA Handapherang Harus Ditekan

BUPATI Ciamis Iing Syam Arifin bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis Herdiat berbaur dengan pelajar dan warga masyarakat melakukan kegiatan memungut sampah, memanfaatkan momen Hari Peduli Sampan Nasional di Cari Free Day Alun-alun Ciamis. Acara yang berlangsung pada hari Minggu, 26 Februari 2017 bersamaan dengan kegiatan car free day di alun-alun Ciamis dan Taman Rafflesia.*
BUPATI Ciamis Iing Syam Arifin bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis Herdiat berbaur dengan pelajar dan warga masyarakat melakukan kegiatan memungut sampah, memanfaatkan momen Hari Peduli Sampan Nasional di Cari Free Day Alun-alun Ciamis. Acara yang berlangsung pada hari Minggu, 26 Februari 2017 bersamaan dengan kegiatan car free day di alun-alun Ciamis dan Taman Rafflesia.*

CIAMIS,(PR).- Baru sekitar 20 persen dari 100 ton sampah di taar galuh Ciamis yang dikelola oleh masyarakat. Guna mengurangi volume sampah rumah tangga anorganik, pemerintah Kabupaten Ciamis bakal lebih menggelorakan semangat pengelolaan bank sampah. "Sebagain besar , sekitar 80 persen dari sampah yang ada, masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), hanya 20 persen yang dikelola masyarakat. Sampah anorganik yang masuk TPA harus lebih ditekan, salah satunya dengan lebih mengoptimalkan peran bank sampah," tutur Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Ciamis, Oman Rohman, di sela kegiatan Hari Peduli Sampan Nasional di Cari Free Day Alun-alun Ciamis Minggu, 26 Februari 2017. Kegiatan yang diisi dengan memunugut sampah tidak hanya dilakukan di Alun-alun Ciamis akan tetapi juga Taman Rafflesia yang merupakan ikon tatar Galuh Ciamis. Kegiatan yang dihadiri Bupati Ciamis Iing Syam Arifin, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis Herdiat, juga pelajar dan warga lainnya. Dia mengatakan salah satu upaya mengurangi sampah , khususnya anorganik, dengan lebih menggiatkan bank sampah. Selama ini, keberadaan bank sampah mampu mengurangi sampah anroganik masuk ke TPA Handapherang maupun Ciminyak. Selain itu kesadaran membuang sampah juga harus ditingkatkan. Hal itu berkenaan dengan masih adanya sampah di tepi tempat keramaian atau tempat umum. "Masyarakat harus lebih menyadari soal dampak negatif sampah. Kami juga tidak bosan terus mengkampanyekan kebersihan. Kami mengajak semua pihak peduli akan sampah. Jangan membung sampah sembarangan, dan mengurangai volume sampah yag masuk TPA," tutur Oman. Terpisah , Bupati Ciamis Iing Syam Arifin menyatakan bahwa Hari Peduli Sampah Nasional, merupakan momentum yang sangat baik bagi semua pihak akan pentingnya mengelola sampah. Hal tersebut juga mengingatkan terjadinya musibah longsornya TPA Leuwigajah di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Tahun 2005 yang menimbun perumahan penduduk. "Peristiwa tersebut merupakan pelajaran yang sangat berharga, jangan sampai terulang kembali. Kami sepenuhnya mendukung upaya meenggugah masyarakat lebih peduli sampah. Hal tersebut dapat dijadikan bagian dari hidup," tutur Iing Syam Arifin. Iing menambahkan perlu upaya kreatif unutk mengatasi sampah, limbah rumah tangga. Setidaknya dengan sedari awal memilah sampah organik atau yang mudah terurai dengan anorganik yang tidak bisa terurai. "Sampah anorganik seperti botol dan gelas palstik dapat dikumpulkan, untuk didaur ulang. Kami juga mendukung berdirinya bank sampah yang ada di masyarakat. Bersama dengan masyarakat, juga bertekad mewujudkan Tahun 20202 Ciamis bebas sampah," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat