DEPOK, (PR).- Intensitas hujan yang tinggi membuat tembok Sekolah Dasar Negeri Kalibaru 2 di Jalan M Nasir No 21, Kelurahan/Kecamatan Cilodong, Kota Depok ambruk, Kamis, 2 Maret 2017. Akibatnya, aktivitas belajar sejumlah siswa dipindahkan.
Saat "PR" datang ke lokasi kejadian, kerusakan terlihat di Kelas 5 A. Selain runtuh, retak terlihat di bagian atas tembok. Sedangkan bagian jendela dan kaca telah terlepas. Kepala SDN Kalibaru 2 Tita Rosita Saleh mengungkapkan, ambruknya tembok baru diketahui Kamis pagi. "Pas buka pintu udah begini," kata Tita.
Sebelum runtuh, tuturnya, retakan telah terlihat di lokasi kejadian. "Dua hari lalu, semen (tembok) sudah jatuhan, retak - retak kaya begini," ujar Tita. Selain retak, kusen - kusen kelas tersebut juga doyong.
Rapuhnya kondisi bangunan membuat pihak sekolah segera memindahkan para siswa. "Karena maki banyak jatuh (material tembol) tanggal 28 (Februari 2017) siswa dipindahin, alhamdulillah enggak ada korban," tutur Tita. Keadaan retak juga dialami di Kelas 3 yang berada di sebelah Kelas 5 A. Tita menyatakan, sekolah mengambil keputusan memindahkan pula siswa di Kelas 3 A dan B. Keterbatasan ruang kelas membuat SD Kalibaru 2 menggilir kegiatan belajar mengajar siswa. "Kelas 3 dan 4 masuk siang, kelas 5 masuk pagi," ujar Tita.
Menurutnya, bangunan sekolah yang roboh tersebut dibangun pada 1975. Pada 2001, bangunan sempat direhabilitasi, diperbaiki dibagian atap. Kondisi yang telah tua dan lama diperbaiki berdampak melapuknya bangunan. Apalagi hujan juga terus mengguyur Kota Depok. Selepas kejadian, pihak sekolah langsung melapor ke Dinas Pendidikan Kota Depok.
"Dari Disdik sudah datang langsung, dari pak camat juga ke sini," tuturnya. Rencananya, Pemkot Depok segera membongkar dan membangun kembali bangunan yang ambruk itu. Perbaikan atau rehabilitasi tak dilakukan mengingat kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk.
Namun, Tita belum mengetahui kapan pembongkaran dan pembangunan kembali dilakukan. Dia menyatakan, masih menunggu koordinasi kelanjutan rencana itu.***