kievskiy.org

Data Penerima Rastra Majalengka Bermasalah

KEPALA Gudang Bulog Kasokandel Ujang Darajat  memperlihatkan beras yang menumpuk dan siap didistribusikan ke tiap desa.*
KEPALA Gudang Bulog Kasokandel Ujang Darajat memperlihatkan beras yang menumpuk dan siap didistribusikan ke tiap desa.*

MAJALENGKA,(PR).- Bagian Perekonomian Setda Majalengka kini terus melakukan verifikasi data penerima rasta tahun 2017 yang datanya baru diterima Pemerintah Kabupaten Majalengka pada Senin, 2 Maret 2017 terkait banyaknya penerima yang domisilinya tidak sesuai dengan data yang diterima dari Kementerian Sosial. Akibat data yang belum rapi tersebut, pendistribusian rasta diperkirakan baru akan terlaksana pada akhir bulan Maret ini atau paling lambat awal bulan April mendatang. Menurut keterangan Kabag Ekonomi Setda Majalengka Pupu Sidharta disertai stafnya Umi Kulsum, verifikasi dan penyesuaian data penerima rasta ini penting dilakukan sehubungan terjadinya penambahan jumlah penerima yang mencapai 6.000 KK atau menjadi 106.124 KK. Yang data penerimanya bercampur sebagian tidak berdasarkan domisili penerima. “Misalnya saja sebuah keluarga yang tinggal di Desa Nunuk, Kecamatan Maja masuk daftar penerima di Desa Malongpong. Atau keluarga yang tinggal di Desa Argalingga masuk pada daftar penerima di Cikaracak. Hal ini harus diluruskan terlebih dulu karena akan berdampak pada jumlah pengiriman ke desa masing-masing,” jelas Umi Kulsum. Kondisi ini cukup merepotkan petugas verifikasi karena setiap penerima harus dicek satu persatu alamatnya khawatir ada yang terlewat atau terjadi kesalahan pada saat pendistribusian, yang akan berdampak pada salah sasaran. “Makanya butuh waktu yang cukup, tak bisa diburu-buru.” kata Umi Kulsum. Setelah data selesai diverfikasi, segera diajukan kepada Bupati untuk dibuatkan SK penerima. Atas hal tersebut Pemerintah Kabupaten Majalengka mentargetkan paling lambat pendistribusian dilaksanakan awal April. “Hanya saya inginnya akhir bulan April sudah bisa memulai pendistribusian, paling tidak dua hari menjelang akhir bulan walapun hari libur sekalipun,” ujar Umi. Kepala Sub Divre Bulog Cirebon Titov Agus Sabelia mengatakan pihaknya menunggu pengajuan dari tiap kabupaten/kota karena pihak Bulog sendiri sudah siap untuk mendistribusikan rasta. Ketersediaan beras sendiri mencukupi untuk beberapa bulan kedepan bahkan kini gudang yang tersedia sudah tidka memadai. “Kalau rasta sudah mulai didistribusikan akan terjadi pengusarangan barang di gudang. Dan kami bisa mulai melakukan penyerapan gabah kembali seiring dengan masuknya musim panen rendeng,” ungkap Titov. Hingga saat ini menurutnya belum ada pengajuan pendistribusian rasta dari tiap daerah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat