kievskiy.org

Ketua MUI Kuningan Lontarkan Nama untuk Wakil Bupati

KUNINGAN, (PR).- Bupati Kuningan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 diharapkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kuningan Abdul Aziz Nawawi, berpasangan dengan figur wakil bupati dari kalangan tokoh agama. Keinginannya itu diungkapkan Abdul Aziz di saat memberikan sambutan dalam acara rapat koordinasi MUI Kabupaten Kuningan di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, Sabtu 18 Maret 2017 sekitar pukul 9.00. Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Kuningan Dede Sembada itu, Abdul Aziz bahkan secara gamblang mengungkapkan pula nama figur yang diharapkannya itu. Figur yang diharapkannya maju dalam bursa pencalonan serta dinilai memiliki elektabilitas tinggi pada pilkada Kuningan 2018 menurutnya ialah H Yusron Kholid yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Kuningan. "MUI melihat calon-calon Bupati Kuningan yang akan datang sepertinya harus didampingin oleh tokoh agama. "Inginnya Pak Yusron Kholid dilamar, entah oleh siapa atau partai apa nanti, yang penting Bupati Kuningan yang akan datang didampingi tokoh agama yang mumpuni," ujarnya menegaskan kembali peryatanannya itu, kepada wartawan disaat ia keluar sejenak dari ruang rakor tersebut. Namun, dia menyatakan apa yang diungkapkanya itu sementara ini baru sebatas peryataan dirinya selaku ketua MUI, dan tidak dijadikan bagian materi dalam rakor tersebut. Rakor itu menurutnya digelar sebagai rakor rutin setahun sekali. Rakor diikuti jjaran pengurus MUI kabupaten serta para ketua dan jajaran pengurus MUI tingkat kecamatan se Kabupaten Kuningan itu, menurutnya hanya menyangkut seputar program dan rencana kerja MUI baik yang sudah serta akan dilaksanakan pada tahun anggaran sekarang. Dimintai tanggapan mengenai hal itu, Yusron Kholid yang juga pengurus MUI Kabupaten Kuningan, secara terpisah menyatakan, dirinya juga dari dulu memang menyatakan ada kesiapan maju dalam bursa pilkada Kuningan. Namun atas adanya peryataan ketua MUI tersebut, Yusron menyatakan sementara ini belum menentukan sikap. "Untuk menentukan sikap (maju atau tidak dalam bursa pencalonan kepala daerah Kuningan tahun 2018) saya akan mengikuti prosedur yang diyakini kebenarannya oleh saya melalui istikharoh (memohon petunjuk kepada Alah)," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat