kievskiy.org

Lembaga Penyiaran Minim Mengusung Program Anak

Workshop Iklim Usaha Radio dengan tema 'Menciptakan Iklim Persaingan yang Sehat Antarlembaga Penyiaran dan Industri Terkait', digelar di objek wisata The Mountain Recreation Park kompleks Perumahan Pesona Alam, Kabupaten Kuningan, Selasa, 21 Maret 2017.*
Workshop Iklim Usaha Radio dengan tema 'Menciptakan Iklim Persaingan yang Sehat Antarlembaga Penyiaran dan Industri Terkait', digelar di objek wisata The Mountain Recreation Park kompleks Perumahan Pesona Alam, Kabupaten Kuningan, Selasa, 21 Maret 2017.*

KUNINGAN, (PR).- Lembaga penyiaran seperti radio dan televisi di Jawa Barat minim mengusung prorgam siaran anak. Acara-acara untuk dunia anak-anak sangat jarang sekali berada dalam daftar siaran televisi. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat Dedeh Fardilah menyebutkan, dari 531 lembaga penyiaran yang terdata di KIPD Jabar, lembaga penyiaran yang rutin menyiarkan program anak hanya mencapai angka puluhan.Fakta tersebut diungkapkan Dedeh Fardilah, saat menghadiri acara Work Shop Iklim Usaha Radio mengusung tema Menciptakan Iklim Persaingan yang Sehat Antarlembaga Penyiaran dan Industri Terkait, di objek wisata The Mountain Recreation Park kompleks Perumahan Pesona Alam, Kabupaten Kuningan, Selasa, 21 Maret 2017. Dia menyebutkan, siaran atau tayangan program anak melalui radio dan televisi, sebetulnya masih sangat dirindukan masyarakat dan diperlukan untuk turut mendidik anak-anak. Tentunya dengan bentuk acara yang menarik dan bersifat mendidik bagi anak-anak. Misalnya, melalui program siaran lagu-lagu dan cerita anak-anak. "Kami ingin anak-anak kembali mendengarkan lagu-lagu atau program anak. Tujuannya agar mereka dapat mengenal lagu anak-anak, bukan malah lebih mengenal lagu hamil duluan, hamil sama setan. Itu malah lagu-lagu yang kami larang untuk ditayangkan dan diputar dalam siaran televisi dan radio," ujarnya. Menyikapi kenyataan sebagaimana disebutkannya tadi, Dedeh menyatakan KPID Jabar sering mengimbau kepada lembaga penyiaran di Jawa Barat supaya rutin menyiarkan program anak. "Dari sekian program acara, bisa tidak menyisihkan program anak, misalnya hanya sebagian kecil pada setiap akhir pekan, atau setiap harinya dengan durasi paling tidak antara setengah jam sampai satu jam," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat