DEPOK, (PR).- Sejumlah sopir angkutan kota (angkot), merazia angkot lain yang masih beroperasi. Itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keberadaan angkutan online di Kota Depok.
Aksi tersebut menuai reaksi pengemudi online yang berkumpul di sejumlah ruas jalan.
Aksi razia berlangsung di kawasan Jalan Raya Bogor dan Tole Iskandar, Selasa, 21 Maret 2017 pagi. Sekitar 20 angkot mencegat angkot lain di Jambatan Panus, Jalan Tole Iskandar, Pancoran Mas. Mereka meminta angkot -angkot yang beroperasi menurunkan penumpangnya.
Ridwan Gunawan, petugas Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Perhubungan Kota Depok menuturkan, pencegatan dilakukan angkot 06 trayek Terminal Depok - Simpangan Depok dan 02 Terminal Depok - Depok II. Akibatnya , para penumpang angkot terlantar.
Aparat Kepolisian Resort Kota Depok pun mengerahkan sejumlah kendaraan patrolinya guna mengangkut penumpang. Aksi razia membuat suasana memanas.
Apalagi, pencegatan terjadi pula di area Masjid Al Huda, Jalan Tole Iskandar. Aksi razia membuat sejumlah pengemudi ojek online berkumpul di Jembatan Panus, Al Huda, Simpangan Depok yang berada di sepanjang Tole Iskandar. Aksi pencegatan oleh sesama angkot justru berubah menjadi kabar adanya sweeping angkot terhadap angkutan online.
![](https://kievskiy.org/#STATIC#/public/image/2017/03/ojek online.jpg)
Ridwan menuturkan, mendapatkan informasi rencana unjuk rasa sopir angkot ke kantor Wali Kota Depok. "Awalnya, demo, entah (kenapa) berubah jadi sweeping (pengemudi online)," ucapnya.
Hal tersebut membuat massa dari pengemudi online yang berkumpul semakin membesar. Di Jembatan Panus, sejumlah aparat Polresta Depok berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya bentrokan antar sopir angkot dan ojek online.
Baday, pengemudi ojek online mengaku mendapat informasi adanya sweeping angkutan online di kawasan Tole Iskandar. "Teman (sesama pengojek online) dicegatin, di deket Polsek (Sukmajaya), makanya saya kemari," ujarnya saat ditemui di Jembatan Panus. Massa pengemudi online yang semakin membesar membuat polisi meminta mereka membubarkan diri. ***