kievskiy.org

Tanggul Jebol, Ratusan Hektare Sawah Terancam

WARGA dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), unsur polisi dan TNI menutup tanggul Saluran Irigasi Nagawiru-Cipalih, di wilayah Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis yang jebol akibat banjir, Rabu 5 April 2017.*
WARGA dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), unsur polisi dan TNI menutup tanggul Saluran Irigasi Nagawiru-Cipalih, di wilayah Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis yang jebol akibat banjir, Rabu 5 April 2017.*

CIAMIS, (PR).- Tanggul saluran irigasi Nagawiru di wilayah Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Rabu 5 April 2017 sore jebol akibat tidak mampu menahan derasnya banjir. Kejadian itu mengakibatkan tiga rumah dan beberapa kolam ikan milik warga terendam.

Jebolnya tanggul saluran irigasi Nagawiru-Cipalih, dipicu turunnya hujan deras di wilayah Ciamis juga mengakibatkan ratusan hektare persawahan di wilayah Cigembor, Sindangrasa, Ciamis, serta wilayah Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, terancam. Dikhawatirkan, irigasi itu kembali terancam, terlihat dari adanya kebocoran tanggul tidak jauh dari titik yang jebol tersebut.

Pantauan di lokasi, puluhan warga dibantu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis bersama unsur TNI dan Polisi ikut membantu menutup saluran tanggul yang jebol sepanjang 5 mater dan lebar 2 meter itu. Mereka bersama-sama menutup tanggul dengan menumpuk karung berisi tanah. Sementara itu pemilik rumah juga sibuk membersihkan rumah yang kotor akibat kena banjir.

Tiga rumah yang sempat terendam banjir yakni milik Tahyo, Yeye Asep, dan Suryaman. Beberapa kolam ikan yang tidak jauh dari tempat tersebut juga terendam hingga seluruh ikan terbawa banjir.

Sebelum kejadian, wilayah tersebut sejak pukul 14.00 WIB diguyur hujan lebat. Hal itu mengakibatkan irigasi Nagawiru meluap. Derasnya aliran air juga mengakibatkan ada rumpun bambu yang roboh hingga menutup saluran irigasi, hingga menyebabkan tanggul tidak mampu menahan gerusan air.

"Sekitar 50 meter dari titik jebol ada rumpun bambu yang tumbang menutup irigasi. Akibatnya air meluap hingga menjebol tanggul. Rumah dan kolam ikan sekitar lokasi yang jebol terendam banjir," ungkap Jalil, warga Sindangrasa.

Dia mengungkapkan, banjir saluran irigasi Nagawiru kali ini merupakan kejadian yang kedua. Sebelumnya saluran banjir, hingga hampir melimpah ke rumah. "Beberapa bulan lalu juga banjir, tingginya hampir setinggi tanggul," katanya.

Sementara itu, Ny. Mimi bersama seluruh anggota keluarganya saat banjir datang, tengah berkumpul di rumah bagian belakang, dapur. Mereka sempat panik ketika mendengar suara keras yang berasal dari pintu depan rumah jebol diterjang banjir. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat