kievskiy.org

Pembunuhan Irwan Direkontruksi, Keluarga Histeris

Sejumlah pelaku pembunuhan Irwan melakukan adegan rekonstruksi, di sekitar Mako Polsekta Karawang, Selasa, 11 April 2017. Pelaksanaan rekontruksi itu disaksikan sejumlah petugas, kerabat korban, dan kerabat pelaku.*
Sejumlah pelaku pembunuhan Irwan melakukan adegan rekonstruksi, di sekitar Mako Polsekta Karawang, Selasa, 11 April 2017. Pelaksanaan rekontruksi itu disaksikan sejumlah petugas, kerabat korban, dan kerabat pelaku.*

KARAWANG, (PR).- Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Karawang menggelar rekonstruksi pembunuhan Irwan Mohamad Fajri, yang mayatnya ditemukan mengambang di saluran irigasi Tarum Utara, pekan lalu. Untuk menghindari amuk massa, proses rekonstruksi dialihkan di sekitar Markas Komando Kepolisian Sektor Kota (Mako Polsekta) Karawang, Selasa, 11 April 2017. Dalam rekonstruksi tersebut dihadirkan sejumlah saksi yang melihat langsung kasus pengeroyokan terhadap korban. Bahkan, pihak keluarga korban maupun para pelaku hadir menyaksikan jalannya rekonstruksi tersebut. Dari pantauan PR. rekontruksi dilakukan sebanyak 21 adegan. Adegan pertama di awali saat para pelaku berkumpul di sekitar saluran irigasi Tarum Utara, tidak jauh dari Perumahan Gading Elok. Tak lama berselang datang motor yang dikendarai korban Irwan Mohamad Fajri berboncengan dengan temannya, Asep. Tepat di depan kerumunan para tersangka, korban meraung-raungkan suara motornya, sehingga membuat para tersangka tersulut emosinya. Motor korban kemudian terjatuh. Korban kemudian bangkit sambil menantang para tersangka. Korban akhirnya dipukul oleh dua tersangka dan langsung dikeroyok oleh sejumlah tersangka lainnya. Adegan pengeroyokan itu berlanjut hingga beberapa sesi, hingga akhirnya korban diangkat lima tersangka, kemudian dilempar ke saluran irigasi. Ibu korban yang menyaksikan rekontuksi tersebut sempat berteriak-teriak meminta para tersangka distrum. Pasalnya, beberapa di antaranya tidak mengaku ikut memukul dan membuang tubuh korban ke saluran irigasi. Namun, kemarahan ibu korban diredam oleh kerabatnya. Sementara, sejumlah keluarga pelaku terlihat pasrah atas kejadian tersebut. Kepala Polsekta Karawang, Iwan Ridwan Saleh menyebutkan, rekonstruksi dilakukan guna melengkapi berkas pemeriksaan. Namun, rekonstruksi tidak dilakukan di lokasi yang sebenarnya untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. "Kami hanya memfasilitasi tempat dan keamanan. Rekonstruksi tersebut sepenuhnya dilakukan petugas indentifikasi dan Satreskrim Polres," kata Iwan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat