kievskiy.org

Daerah Irigasi Jebol, Komisi IV DPRD Jabar Tinjau Lokasi Bendung Cipanas Indramayu

Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady (kanan bawah), saat melakukan tinjauan lapangan terkait kondisi Sungai Cipanas, Bandung.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady (kanan bawah), saat melakukan tinjauan lapangan terkait kondisi Sungai Cipanas, Bandung. /Dok. Daddy

PIKIRAN RAKYAT - Menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai jebolnya saluran daerah irigasi (DI) Cipanas ke Komisi IV DPRD Jawa Barat, pimpinan dan anggota Komisi IV melakukan tinjauan lapangan ke Bendung Cipanas I dan II. 

Bendungan yang berada di Kecamatan Cikedung, Indramayu itu, dibiayai APBN dengan nilai investasi Rp1,3 triliun.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, selain melakukan tinjauan lapangan mengenai kondisi bendungan, yang termasuk ke dalam proyek strategis nasional (PSN), kunjungan dilakukan merespons laporan masyarakat terkait kondisi Sungai Cipanas, khususnya DI Cipanas II, yang jebol beberapa waktu lalu.

"Betul kami melakukan kunjungan lapangan ke Bendung Cipanas I dan II. Itu (Bendung Cipanas) merupakan salah satu PSN yang dibiayai APBN sebesar Rp 1,3 triliun. Nantinya, bendung tersebut mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 2,5 MW," ucap Daddy, Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Kedekatannya Makin Serius, Dina Lorenza Ternyata Sudah Siap Penuhi Kriteria Calon Istri Ariel NOAH?

Masih dikatakan Daddy, Bendungan Cipanas berlokasi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Indramayu. 

Bendungan mulai konstruksi pada tahun 2018 dan diharapkan beroperasi pada tahun 2023. 

Kapasitas bendungan 850 meter kubik per detik. Lahan terairi diperkirakan 10.500 ha. Bendungan itu akan mengurang banjir 475 m3/detik. Pasokan air baku bendungan itu 0,5 m3/detik. 

Baca Juga: Rumah Tangganya Diributkan Publik, Lesti Kejora: Lucu ya, kok Orang Bisa Lebih Tau?

"Adapun listrik yang dihasilkan dari bendungan ini adalah 2,5 MW. Luas genangannya mencapai 1.315 hektare dengan daya tampung sebanyak 250 juta meter kubik," ucap dia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat