kievskiy.org

Karang Taruna Desa Kawahmanuk Buka Jalan Alternatif Berbayar

Karang Taruna Desa Kawahmanuk membuka jalan alternatif berbayar untuk menuju ke arah Kuningan Kota. Hal ini menyusul jalan nasional yang putus total di Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, Kuningan.
Karang Taruna Desa Kawahmanuk membuka jalan alternatif berbayar untuk menuju ke arah Kuningan Kota. Hal ini menyusul jalan nasional yang putus total di Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, Kuningan.

KUNINGAN, (PR).- Karang Taruna Desa Kawahmanuk membuka jalan alternatif berbayar, untuk akses menuju Kuningan kota. Hal ini menyusul akses jalan nasional dari arah Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka dan dari wilayah selatan Kabupaten Kuningan mengarah ke Kuningan kota, putus total di Desa Kawahmanuk, Kecamatan Darma, Kuningan Namun, untuk sementara ini jalan alternatif di desa tersebut baru dibuka untuk sepeda motor dari dua arah, sedangkan untuk mobil kecil hanya satu arah dari selatan menuju utara. Karang Taruna setempat mengharuskan mobil yang akan melintas jalan alternatif tersebut, untuk membayar biaya penggunaan jalan sebesar Rp 15.000. Sedangkan sepeda motor tidak dipatok. "Untuk sepeda motor kami minta sumbangan uang sukarela saja. Berapa rupiah pun, mereka bayar kami izinkan masuk melalui jalan desa kami ini," ujar Ketua Karang Taruna Harapan Bangsa, Desa Kawahmanuk Nono Sutriono, dibenarkan sejumlah pemuda desanya di ujung selatan jalan desanya itu, Minggu, 16 April 2017. Nono dan salah satu anggota Karang Taruna Desa Kawahmanuk Idun (40) serta beberapa tokoh pemuda di desa itu menyebutkan, pungutan uang dari mobil dan sepeda motor itu, disepakati warga desanya sebagai sumbangan. "Sekadar sumbangan saja untuk tambahan biaya swadaya masyarakat membangun jalan ini. Bagi pengendara mobil kecil dan sepeda yang mau memilih melewati jalan ini sebagai jalan alternatif silahkan, asal mau bayar uang sumbangan itu. Kalau tidak, ya pilih saja jalan-jalan aternatif yang ada," kata Idun, seraya menyebutkan jalan baru di desanya itu baru dibuka sebagai jalan alternatif berbayar sejak Sabtu, 15 April 2017. Terpantau "PR" jalan desa tersebut memiliki panjang hanya sekitar satu kilometer mengitari pinggiran permukiman penduduk Desa Kawahmanuk. Kedua ujungnya terhubung langsung ke jalan nasional yang sejak Februari 2017 terputus total di desa tersebut dan hingga saat ini belum tersambung kembali.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat