kievskiy.org

Jelang Pilkada Jakarta, 11 Titik Menuju Ibu Kota Disekat

Aparat Kepolisian Resort Kota Depok menggelar apel siaga menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Selasa, Selasa, 18 April 2017 malam. Sekitar 800 anggota Polresta Depok diterjunkan membantu pengamanan Pilkada tersebut.*
Aparat Kepolisian Resort Kota Depok menggelar apel siaga menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Selasa, Selasa, 18 April 2017 malam. Sekitar 800 anggota Polresta Depok diterjunkan membantu pengamanan Pilkada tersebut.*

DEPOK, (PR).- Anggota Kepolisian Resort Kota Depok melakukan penyekatan di sejumlah titik guna mengantisipasi kehadiran massa yang akan melintas menuju Provinsi DKI Jakarta. Tindakan tersebut dilakukan untuk pengamanan jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Wakil Kepala Polresta Depok Faizal Ramadhani menyatakan, status keamanan menjelang Pilkada DKI Jakarta sudah siaga satu. Penyekatan dilakukan di 11 titik mulai dari Parung, Jalan Raya Bogor, Sawangan, Cinere. Stasiun kereta dan pintu Tol Jagorawi tak luput dari penyekatan tersebut. Titik itu dipantau karena ada informasi pergerakan massa di Bogor. "Apabila ada perlawanan, (kami) amankan," ujar Faizal selepas apel siaga di halaman Mapolresta Depok, Selasa 18 April 2017. Sekitar 1.276 anggota Polresta Depok diterjunkan membantu pengamanan tersebut. ‎Setelah apel, 576 anggota disebar di wilayah perbatasan Depok dan Jakarta. Sementara 700 anggota lainya sudah diperbantukan masuk wilayah Jakarta. Kepala Sub Bagian Huma‎s Polresta Depok Firdaus menyatakan, polisi juga akan melakukan razia di sepanjang akses jalan Kota Depok menuju Jakarta. Tindakan tersebut juga dilakukan guna mengantisipasi adanya pergerakan massa menuju Jakarta. Selain itu, razia dilakukan agar aksi-aksi kejahatan yang ingin mengacaukan jalannya Pilkada DKI Jakarta bisa dicegah. Korps Bhayangkara tak menolerir kehadiran organisasi massa yang berniat berangkat ke Jakarta. "Kalau ada (massa mengenakan) atribut ormas bergerak juga akan langsung diberi imbauan," tutur Firdaus. Aparat Polresta Depok, mulai disiagakan sejak Selasa 18 April 2017 malam. Sehari menjelang Pilkada menjadi jam rawan yang butuh pengamanan kepolisian. Imbauan serupa disampaikan Kepolresta Depok Herry Heryawan yang disampaikan dalam media sosial. Herry meminta masyarakat tidak melakukan mobilisasi massa yang dapat mengintimidasi secara fisik maupun psikis pada tahap pemungutan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.‎***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat