kievskiy.org

Ngeri! Siswi SMA Temukan Mayat di Mobil Penculiknya

PYP (16) didampingi orangtuanya saat mengunjungi kantor salah satu media lokal di Jalan K.H Ashari, Cianjur, belum lama ini. Siswi SMA tersebut berhasil melarikan diri dalam upaya penculikan oleh dua orang pria asing, tapi hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.*
PYP (16) didampingi orangtuanya saat mengunjungi kantor salah satu media lokal di Jalan K.H Ashari, Cianjur, belum lama ini. Siswi SMA tersebut berhasil melarikan diri dalam upaya penculikan oleh dua orang pria asing, tapi hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut.*

CIANJUR, (PR).- Seorang siswi SMA mengaku diculik oleh seorang pria tak dikenal di dalam angkot. Siswi berinisial PYP (16) itu kabur setelah berpura-pura pingsan saat diberikan obat bius oleh si pelaku. Ia juga mengaku ngeri, telah menemukan mayat bertumpuk karung di mobil penculiknya.

Di kantor sebuah media di Cianjur, PYP didampingi ayahnya menceritakan kasus yang menimpa dirinya seusai pulang sekolah. PYP menumpangi angkot 04B menuju ke rumahnya, usai mengkuti kegiatan ekstrakulikuler pada pukul 16.30 WIB. Tidak ada yang mencurigakan ketika ia menaiki angkot dengan satu orang penumpang di dalamnya.

”Saya duduk di belakang sopir. Enggak ada yang aneh. Sampai akhirnya, laki-laki pakai sorban di leher, naik dan duduk di samping saya. Dia tanya jam berapa ke saya,” ujar PYP, Minggu, 7 Mei 2017.

Saat itu, ia mengaku lengah sehingga tidak bisa mengelak ketika pria tersebut membekapnya dengan sapu tangan. PYP spontan memberontak dengan menggigit tangan pelaku, ia bahkan meminta pertolongan kepada supir dan penumpang lain.

Namun, teriakannya tidak digubris sehingga ia memutuskan untuk lompat dari angkot. Sayangnya, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh si pria yang kemudian memukulnya hingga pingsan.

”Begitu sadar, saya sudah berpindah mobil. Ada dua orang pria di dalamnya, di jok belakang mobil itu juga ada enam orang lainnya. Sepertinya korban juga kayak saya, tiga masih kecil, tiga lagi seumuran saya,” katanya.

PYP melanjutkan, ia mengelabui kedua pria asing itu dengan berpura-pura tak sadarkan diri. Sampai akhirnya, mobil yang diketahui berjenis Toyota Avanza silver berhenti di seputaran pertigaan Cibodas, Cipanas. Saat itu, salah satu pria yang berada di sampingnya menerima telepn dan berbicara dalam Bahasa Batak. Dari pembicaraan itu, ia hanya mengerti kalimat yang menjelaskan keberadaannya serta beberapa korban di jok mobil.

”Ini ada tujuh orang, satu diantaranya masih segar. Dikirim ke Medan ya,” ujar PYP menirukan ucapan si pria.

Mendengar hal itu, sontak PYP berupaya untuk kembali melarikan diri. Ketika kedua pria itu lengah dengan turun dari mobil, ia pun segera berinisiatif untuk kabur. Sebelum kabur, ia mengajak sejumlah korban di jok belakang yang bertumpuk dengan beberapa karung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat