kievskiy.org

Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari di Pilgub Jabar 2018?

PURWAKARTA, (PR).- Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi dan anggota DPR RI dari PAN Desy Ratnasari, semakin ramai diperbincangkan untuk dipasangkan pada Pilgub Jabar 2018. Setidaknya sinyal itu dikemukakan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan saat berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Jumat 26 Mei 2017.

"Saya sudah beberapa kali ke sini. Perkembangan pilkada ini terus bergulir dan saya sangat mengapresiasi program Kang Dedi. Ia menjadi kandidat kuat dan terbaik untuk Jawa Barat. Di internal kami, ada Desy Ratnasari dan Bima Arya, nanti diputuskan," kata Zulkifli Hasan saat ditanya kemungkinan Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari berpasangan di Pilgub Jabar.

Ditambahkan Zulkifli, selama ini ia dan partainya terus membangun kesamaan visi untuk Jawa Barat. Menurut dia, program Dedi Mulyadi yang mulai pembangunan dari pedesaan adalah langkah Pancasilais.

Hal ini karena hak publik atau masyarakat di desa bisa langsung tersentuh dan diperhatikan. Sehingga sesuai dengan sila ketiga, karena bisa melindungi seluruh rakyat Indonesia.

"Itu yang saya apresiasi. Saya sedang dalam proses membangun kesamaan saja. Karena sudah banyak kesamaannya dengan Kang Dedi. Sudah tiga kali saya datang. Program-program di Purwakarta ke Jabar? Iya itu yang Pancasilais," ujar dia.

Sebelumnya saat berkunjung ke Pikiran Rakyat, Zulkifli Hasan menyebut peluang berulangnya koalisi parpol dalam Pilgub DKI Jakarta ke Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Gerindra dan PKS bakal menggalang kubu untuk kembali menandingi koalisi yang dibangun PDI Perjuangan. Zulkifli juga menyebut kecil peluang Gerindra dan PKS menyokong Ridwan Kamil.

"Koalisi (serupa Pilgub DKI) tidak bisa dihindari karena semua sudah bersiap menghadapi 2019. Apalagi kalau perimbangan kekuatannya ketat, seperti di Jakarta. Tapi tidak semua pilkada bakal begitu. Pilkada lebih cair," ujar Zulkifli. 

Program desa untuk Pilgub Jabar

Saat ia melakukan pemaparan tentang pembangunan desa di Purwakarta, ternyata banyak kecocokan dengan Dedi Mulyadi. "Sehingga ide-ide saya dengan Kang Dedi ternyata banyak kesamaan. Contohnya dalam pemaparan tadi, saya gak pernah janjian sebelumnya. Tetapi cocok dengan apa yang saya yakini," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat