SUBANG, (PR).- Dinas Kesehatan Kabupaten Subang akan menyiapkan enam Posko Kesehatan di Jalur Mudik maupun Balik. Ke enam posko tersebut di sebar di beberapa lokasi seperti Tol Cipali, jalan Pantura, dan di jalur wisata.
Selain itu, menjelang arus mudik Lebaran 2017 berlangsung, berbagai persiapan dilakukan Dinkes Subang. Misalnya, memastikan kesiapan seluruh ambulance milik Dinkes Subang. Sebanyak 40 unit ambulance dikumpulkan dan diperiksa kalayakan maupun kelengkapan fasilitasnya.
"Ini merupakan salah satu upaya kami menyiapkan berbagai sarana menghadapi berlangsungnya arus mudik nanti. Kalau semuanya berarti pelayanan kepada pemudik bisa maksimal," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Dwinan Marchiawati, saat dihubungi, Minggu 11 Juni 2017.
Kelaikan ambulan
Dikatakannya, sebanyak 40 ambulan milik Dinkes, Sabtu 10 Juni 2017 sudah dikumpulkan di Lapangan Bintang Kabupaten Subang. Kemudian semuanya diperiksa mulai kelaikan mobilnya hingga berbagai fasilitas pendukungnya. "Jadi kondisi mobil harus fit, dan fasilitas lain mulai Obat-obatan, tabung oksigen hingga infusan harus ada di ambulance," ujarnya.
Dijelaskannya, pemeriksaan ambulance tujuannya memastikan kesiapan kendaraan sehingga pada saat arus mudik bisa melayani pemudik. Hasil pemeriksaan yang dilakukan tim, sebagian besar ambulance sebenarnya sudah siap digunakan. Namun masih ada beberapa mobil yang fasilitasnya belum lengkap, seperti tak ada tabung oksigen dan infusan. "Ini yang akan kami lengkapi, sehingga semuanya bisa siap digunakan saat diperlukan pada arus mudik nanti," ujarnya.
Dwinan mengungkapkan pada saat arus mudik maupun balik nanti, Dinas Kesehatan Subang akan menyiapkan enam Posko Kesehatan. Ke enam posko itu tersebar di beberapa lokasi. Misalnya di jalan Pantura, tol Cipali dan Jalur Wisata di Wilayah Selatan. "Setiap posko kesehatan akan disiapkan satu dokter dan dua perawat serta sopir ambulance. Jadi saat pemeriksaan Ambulance, kami juga memberikan pengarahan kepada petugas. Jadi mereka siap memberikan pelayanan kepada pemudik yang membutuhkan bantuan medis," katanya.***