SUBANG, (PR).- Pabrik garment di Purwadadi Kabupaten Subang, yaitu PT Buma Appareel industry akhir-akhir ini namanya mencuat. Pasalnya pabrik tersebut dikait-kaitkan dengan produk pakaian milik Ivanka Trump.
"Ya, disini pernah buat gaun dengan label Ivanka Trump, tapi itu tahun 2016 lalu. Sekarang sudah enggak, tahun lalu juga cuma beberapa bulan, tidak lama," kata HRD PT Buma Apparel, Ikrom Martajumda, Kamis, 15 Juni 2017.
Dia mengungkapkan model bajunya ada beberapa macam, tetapi jumlah pasti modelnya tak mengetahui pasti. Namun waktu itu, sepengetahuannya ada model atasan, dan panjang (longdress).
Dikatakan Ikrom, kemungkinan order yang masuk ke perusahaan tidak langsung atas nama Ivanka, yang merupakan anak dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump tersebut. Namun melalui buyer GIII, sehingga kemungkinan Ivanka hanya merupakan pemodal. "Prosesnya disini sudah menempuh prosedur, dan melalui audit pula sehingga akhirnya bisa produksi disini," katanya.
Ikrom mengungkapkan, produk utama yang diproduksi sejak pabrik berdiri hingga saat ini ada satu yaitu gaun berlabel "Ces Fokus". Gaun itu dipasarkannya ke Amerika.
"Kalau yang utama sih cuma satu label. Kalau lainnya cuma sampingan memang ganti-ganti banyak merek terkenal termasuk yang Ivanka, tapi umumnya tak lama dan kuantitinya juga tak banyak. Jadi prinsipnya kalau harga, syarat, dan audit sudah ok baru bisa masuk buat produksi," katanya.
![](https://kievskiy.org/#STATIC#/public/image/2017/06/Pabrik Buma Subang.jpg)
Ikrom menegaskan perusahaan Buma merupakan milik korea selatan, yang kini jumlah karyawan antara 2.000 - 3.000 orang. Luas arealnya sekitar 11 hektar, 30 persen bangunan dan 70 persen lahan hijau terbuka. Pabrik mulai beroperasi tahun 2008 lalu.
"Jadi ivanka tak punya saham disini, dia tak bisa ikut campur. Cuma punya bahan, lalu di produksi disini," ujarnya.