kievskiy.org

Danurwindo Apresiasi Pelatihan Dini Sepak Bola di Purwakarta

BUPATI Purwakarta Dedi Mulyadi bersama Yadi Mulyadi asal Plered yang merupakan didikan ASAD Jaya Perkasa, beberapa waktu lalu, di Stadion Wibawa Mukti Bekasi.*
BUPATI Purwakarta Dedi Mulyadi bersama Yadi Mulyadi asal Plered yang merupakan didikan ASAD Jaya Perkasa, beberapa waktu lalu, di Stadion Wibawa Mukti Bekasi.*

PURWAKARTA, (PR).- Legenda sepak bola Timnas Indonesia Danurwindo menyatakan pembinaan sepak bola usia dini di Purwakarta, sudah sejalan dengan PSSI. Menurut Danurwindo, pola ini harusnya bisa ditiru daerah lain. Hal ini dikarenakan Purwakarta telah menghasilkan bibit pemain berkualitas.‎ "Saya kagum dengan Purwakarta, program pembinaannya bagus," kata Danurwindo yang kini menjabat Direktur Teknik pemain usia dini PSSI, Jumat, 16 Juni 2017. Danurwindo mengatakan‎ menghasilkan pemain yang baik tidak bisa dilakukan secara instan. Karena harus ada proses panjang yang dilalui oleh pemain sepak bola, "Semuanya harus tersistem dan apa yang hari ini kita perhatikan di Purwakarta sudah mengarah kesana," ujarnya. Apresiasi ini dilontarkan oleh Danurwindo karena prestasi yang ditorehkan oleh Kabupaten Purwakarta. Prestasinya di antaranya adalah telah berhasil mengirimkan sebanyak 5 orang pemain untuk mengisi line up Tim Nasional Indonesia U-16. Kelima pemain tersebut adalah Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, Hamzah Medari Lestaluhu, Ahludz Dzikri dan Pualam Bahari. Kelima pemain itu merupakan hasil didikan murni dari Sekolah Sepak Bola ASAD Jaya Perkasa. ASAD berada dibawah koordinasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta. Tetapi dibawah kendali leading sector Dinas Pendidikan dan Dinas Pemuda dan Olahraga. "Federasinya ada, pemerintahannya turun langsung mau mengelola. Saya melihat tim ASAD juga kompetitif, terakhir di Liga TopSkor," ujarnya. Selain itu ASAD Jaya Perkasa juga berhasil mengikutsertakan sebanyak 7 pemainnya untuk mengisi line up Timnas Pelajar Selection.‎ Ketujuh pemain tersebut adalah Pandu, Bayu, R Subagja, Kaka Dwi, Bangkit, Deka dan Thoriq Tifana. Seperti diketahui Timnas Indonesia U-16 dibesut oleh mantan punggawa Timnas Indonesia. Orang tersebut kini menjalani karir kepelatihan. Dia tidak lain adalah Fachri Khusaeni. Di masa datang Tim ini diproyeksikan oleh PSSI untuk mengikuti ajang Piala AFF pertengahan 2017, Piala AFC pada 2018 dan Piala‎ Dunia mendatang. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat