kievskiy.org

Soal Musibah Sisir Sungai di Ciamis, Atalia Praratya: Pramuka Miliki Pedoman dan Manajemen Risiko

Atalia Praratya Ridwan Kamil dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jabar periode 2020-2025.
Atalia Praratya Ridwan Kamil dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jabar periode 2020-2025. /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR

PIKIRAN RAKYAT - Istri Gubernur Jawa Barat sekaligus Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya mengungkapkan bahwa, Pramuka memiliki pedoman dan manajemen risiko.

Pernyataan ihwal pedoman dan manajemen risiko yang dimiliki Pramuka tersebut disampaikan oleh Atalia Praratya terkait dengan terjadinya musibah 11 siswa Mts Harapan Baru, Ponpes Cijantung, Kabupaten Ciamis, yang tewas tenggelam pada Jumat, 15 Oktober 2021 saat susur sungai.

Hal tersebut disampaikan Atalia Praratya usai mendatangi lokasi kejadian dan bertakziah pada keluarga korban musibah kegiatan susur sungai melalui unggahan akun Instagram miliknya.

Baca Juga: Ayah Baim Wong Beri Komentar 'Pedas' Soal Kasus Kakek Suhud: Nasibmu lah...

“Untuk kegiatan seperti ini, Pramuka sendiri memiliki pedoman dan manajemen risiko yang diatur dalam Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 277 Tahun 2007,” tutur dia, seperti dikutip dari unggahan Instagram @ataliapr pada 17 Oktober 2021.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa, Pramuka masih menunda segala kegiatan tatap muka, hal tersebut berdasarkan Surat Edaran Kwarnas.

“Pramuka, berdasarkan Surat Edaran Kwarnas, saat ini pun masih menunda segala bentuk kegiatan yang bersifat tatap muka yang menghadirkan banyak peserta seperti perkemahan, seminar, pelatihan, dsb, sampai waktu yang ditentukan kemudian,” katanya menerangkan.

Baca Juga: Bukan Kegiatan Pramuka, Ternyata Susur Sungai Rutin Dilakukan MTs Harapan Baru

“Bahkan, kegiatan seperti jambore pun saat ini masih dilakukan secara virtual,” tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat