PURWAKARTA, (PR).- Volume kendaraan yang masuk ke gerbang tol Palimanan meningkat pada Kamis, 29 Mei 2017. Jumlahnya meningkat dibandingkan hari sebelumnya, atau H+2 Idulfitri.
"Di H+3 arus balik lebaran ini, rata-rata kendaraan yang masuk melalui gerbang tol Palimanan mengarah Jakarta sekitar 6 ribu kendaraan pertiga jam," kata Kabid Humas Polda Jabar, Yusri Yunus di Pos Polisi Terpadu Cikopo, Purwakarta, pada Kamis 29 Mei 2017.
Yusri menyatakan, peningkatan signifikan jumlah kendaraan roda empat yang memasuki tol telah dimulai sejak Rabu 28 Mei 2017 pagi kemarin. Berdasarkan data yang dihimpun pada H+2 kemarin, sebanyak 44 ribu lebih kendaraan yang memasuki gerbang tol yang ada di Cirebon itu.
"Kenaikan kendaraan sudah 70 persen. Skala prioritas kami arus balik, semua pasukan di lapangan sudah digelar semuanya. Sejak tadi malam kan sudah ada peningkatan yang signifikan, Alhamdulillah bisa kami urai," ujarnya.
Oleh karena itu dengan hasil data yang ada, Yusri menyebutkan, perilaku pemudik sudah menunjukkan hal yang positif. Yaitu tidak terpatok pada hari puncak arus balik lebaran.
"Imbauan dari kami sudah didengar oleh para pemudik, jangan terlalu terpaku untuk balik di hari Jumat, Sabtu, Minggu. Karena itu kan diprediksi menjadi puncak arus balik. Karena kalo terpaku di hari itu, nanti akan terjadi kepadatan," ujarnya.
Yusri juga mengatakan ada beberapa titik yang diprioritaskan oleh kepolisian untuk memperlancar jalannya arus balik 2017 ini. "Antisipasi arus balik di Jawa Barat, ada tiga titik yang kita anggap berpotensi kemacetan. Seperti di gerbang masuk tol Cipali, KM 66 yang menjadi pertemuan arus dan juga rest area," katanya.
Dia menjelaskan, di titik tersebut Polda Jabar telah menurunkan seluruh pasukan guna mengantisipasi terjadinya kepadatan yang menghambat laju kendaraan.
"Untuk di KM 66 pertemuan antara tol Purbaleunyi dengan Cikampek, di situ cara bertindak kami yaitu menurunkan pagar betis. Hal ini untuk mengatur dan mengarahkan kendaraan agar tidak langsung memotong jalan," ucapnya.