kievskiy.org

Pegawai Puskesmas Mogok, Pejabat Ciamis Berang

PUSKESMAS Ciamis terlihat sesak oleh para pasien yang berobat karena para pegawainya mogok kerja, Jumat 11 Agustus 2017. Meski demikian, pelayanan terhadap masyarakat  kemudian digantikan 15 petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.*
PUSKESMAS Ciamis terlihat sesak oleh para pasien yang berobat karena para pegawainya mogok kerja, Jumat 11 Agustus 2017. Meski demikian, pelayanan terhadap masyarakat kemudian digantikan 15 petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis.*

CIAMIS,(PR).- Pegawai Puskesmas Ciamis di Kecamatan/Kabupaten Ciamis, memilih untuk mogok kerja, Jumat 11 Agustus 2017. Aksi itu sempat membuat pelayanan terhadap masyarakat yang hendak berobat menjadi terganggu. Pelayanan kembali berjalan setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis mengirim 15 pegawai, termasuk di antaranya dokter umum, bidan, dan perawat. Mereka terpaksa menggantikan tugas-tugas yang ditinggalkan pegawai puskesmas.

Aksi mogok pegawai institusi kesehatan tersebut diduga akibat adanya ketidakharmonisan hubungan antara kepala UPTD Puskesmas Ciamis dengan pegawainya. Aksi mogok kerja berlangsung sekitar tiga jam. Mereka melakukan aksinya sejak pagi, dan kembali bekerja sekitar pukul 10.15 WIB usai pertemuan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Rentang waktu itu bertepatan saat tingginya jumlah pengunjung puskesmas.

Puluhan pegawai puskesmas yang lokasinya tidak jauh dari Setda Ciamis itu mendatangi Kantor BKPSDM Kabupaten Ciamis. Mereka mempertanyakan proses rotasi dan mutasi pegawai yang dilakukan kemarin, Kamis 10 Agustus 2017.
Rotasi dan mutasi dilakukan untuk pegawai eselon III dan IV serta guru yang diperbantukan sebagai kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis. Sebelumnya, mereka mengetahui kepala puskesmas menerima surat undangan pelantikan mutasi di Aula Setda. Akan tetapi, ternyata nama yang bersangkutan tidak tercantum dalam daftar hadir.

Pegawai puskesmas ditegur

Aksi mogok tersebut langsung mendapat respons Asisten Daerah (Asda) 1 Endang Sutrisna dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Engkan Iskandar. Mereka langsung mengumpulkan peserta aksi di seluruh pegawai Puskesmas Ciamis di Kantor BKPSDM. Keduanya sependapat dan menegaskan bahwa tindakan tersebut salah karena telah meninggalkan pekerjaan.

"Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan. Apabila rekan-rekan ada keinginan lain, silakan boleh saja itu hak. Akan tetapi jangan sampai meninggalkan tugas dan pekerjaan. Saya serius menyoroti persoalan ini," tutur Endang.

Ia menambahkan, persoalan surat undangan rotasi atau mutasi yang diterima oleh Kepala UPTD Puskesmas merupakan sepenuhnya hak dari pimpinan. Kepala UPTD Puskesmas Ciamis yang dimaksud adalah N. Sulastri. "Boleh menyampaikan asirasi,akan tetapi tidak perlu mogok kerja. Soal mutasi dan lainnya merupakan hak pimpinan. Tentunya pimpinan juga memiliki pertimbangan tertentu sehingga muncul seperti itu," katanya.

Sanksi menunggu

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Engkan Iskandar, juga menegaskan tidak membenarkan aksi mogok yang dilakukan oleh pegawai Puskesmas Ciamis. Ia mengakui, sebelumnya sempat mendengar adanya riak-riak menyangkut persoalan di Puskesmas tersebut.

Menangani informasi tersebut, Dinas Kesehatan Ciamis langsung mengambil langkah melakukan pembinaan. Termasuk menyelesaikan persoalan yang baru didapat secara sepihak tersebut. Aksi mogok kerja yang berlangsung pada saat jam dinas, juga dinilainya tidak tepat. Sebagai institusi kesehatan, wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Terkini Lainnya

  • Pegawai puskesmas ditegur

  • Sanksi menunggu

  • Tags

  • puskesmas

  • Ciamis

  • mogok kerja

  • Jabar

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Kecelakaan Laut di Pantai Pangandaran, 1 Korban Asal Astana Anyar Bandung Meninggal Dunia

  • Muhammad Fardhana Bongkar Alasan Putus dengan Ayu Ting Ting, Singgung Soal Perdebatan

  • Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Main dengan 10 Pemain, Garuda Merah Putih Tahan Imbang Australia 2-2

  • Rumania vs Belanda di Euro 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up

  • 3 Jenis Game di Clash of Champions Episode 1, Adu Trik dan Ketelitian

  • Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 2024, Dilengkapi Starting Line-up

  • Prediksi Skor Portugal vs Slovenia di Euro 2 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Prancis vs Belgia di Euro 1 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Audrey Davis Anak David Bayu Viral Usai Posisi Tato dan Tahi Lalat Dikaitkan Isu Video Syur

  • Jokowi Jenguk Prabowo usai Operasi Besar, Minta Doa untuk Kesembuhan Presiden Baru RI

  • Kabar Daerah

  • PROAKTIF Atasi Dampak Banjir di Labuhan, PT Mutiara Agam Damai Group Bantu Restorasi Kawasan

  • Pilgub NTT 2024, Pasangan Balon Kada Simon Petrus Kamlasi-Andrianus Garu Daftar ke DPW PSI

  • Perusakan Baliho Tokoh FPSKB Sulyanati Dikecam, Relawan Kaji Pengaduan ke Bawaslu Kota Banjar

  • Pemblokiran 42 Ribu KK Bikin Gaduh, Pemkot Surabaya Jangan Serampangan

  • Bingin Beach Bali Pantai Eksotis dengan Ombak yang Menantang

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat