/photo/2021/06/20/1352677204.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 110 tenaga kesehatan dari Puskes TNI tiba di Kabupaten Bogor, Kamis 21 Oktober 2021. Para tenaga kesehatan tersebut akan langsung diterjunkan ke pelosok wilayah Kabupaten Bogor untuk melakukan percepatan vaksinasi.
Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan,bantuan nakes tersebut sesuai dengan petunjuk dari Panglima TNI dan Kapolri sebagai upaya percepatan vaksinasi. Kedatangan mereka untuk menggantikan nakes dari wisma atlet yang sudah berakhir masa tugasnya.
“Kami berterima kasih, ada pengganti Nakes untuk bertugas di Kabupaten Bogor melaksanakan percepatan vaksinasi. Ini adalah kekuatan dari Mabes TNI, kami pun menerima bantuan sejumlah 88 resimen mahasiswa dari Bandung. Mereka nantinya akan masuk ke pelosok-pelosok, ke desa-desa, jadi bukan lagi bertugas di sentra-sentra vaksinasi,” ujar Achmad Fauzi saat menerima para nakes di Gedung Tegar Beriman Cibinong.
Achmad Fauzi mengatakan,bantuan nakes ke pelosok memang perlu dilakukan. Pasalnya banyak wilayah di Kabupaten Bogor yang sulit terjangkau dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai ke desa tersebut.
Baca Juga: Duh! Maling Gondol Mobil Pajero Sport di Pondok Melati Bekasi, Netizen Kaget Lihat Atribut Pelaku
Fauzi menyebut, ada beberapa titik-titik desa yang mana harus menempuh perjalanan 4 bahkan hingga 7 jam. Oleh karena itu, 110 nakes dari Angkatan Laut dan resimen mahasiswa ini akan disebar ke wilayah pelosok tersebut.
“Kita harus masuk ke desa-desa, ke kampung-kampung. Kabupaten Bogor bukan hanya penduduknya yang banyak, tapi daerahnya juga luas. Kita harus mendatangi mereka, dan layani mereka dengan sebaik-baiknya. Semua harus diberikan pelayanan yang sama, kita berikan vaksinasi yang sama,” ucap Fauzie.
Lebih lanjut, Fauzie berharap keberadaan nakes ini bisa mengoptimalkan capaian vaksinasi Kabupaten Bogor. Fauzie menargetkan, dalam dua minggu ini Kabupaten Bogor dapat mengejar target 70 ribu vaksin per hari.
“Tapi kita akan selalu evaluasi perkembangan di lapangan karena pasti banyak dinamika. Ini adalah tugas bersama untuk mensukseskan vaksinasi,” kata Fauzie.***