kievskiy.org

NU dan Muhammadiyah Salurkan Zakat untuk Pembangunan Desa

CIBINONG, (PR).- Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah berkurban dan makan bersama warga Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Jumat 1 September 2017. Kedua organisasi masyarakat Islam tersebut berkomitmen mengembangkan desa tersebut melalui pemberdayaan hasil zakat bersama Badan Amil Zakat Nasional.

Ketua pusat NU Care Lazisnu, Syamsul Huda mengatakan Desa Sukajadi menjadi percontohan program tersebut satu-satunya di Jawa Barat. "Kita pilih di sini selain tak jauh dari pusat (Jakarta) juga memang memiliki angka kemiskinan penduduk hingga 40 persen," katanya di sela-sela kurban di lapangan desa setempat.

Sebanyak 50 ekor kambing dan domba bantuan dari lembaga terkait di bagikan pada penduduk pra sejahtera di desa tersebut. Syamsul menjelaskan konsep pemberdayaan masyarakat di sana ialah melalui pengembangan sektor pariwisata hingga peternakan hewan kurban.

"Banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan salah satunya dengan memberdayakan masyarakat untuk beternak kambing domba untuk kurban. Mereka akan diberi bibitnya untuk diternakkan dan hasilnya akan kami beli untuk kurban tahun depan," kata Syamsul. Peningkatan taraf perekonomian masyarakat diharapkan menambah kesejahteraan mereka.

Isu radikalisme


Menurutnya, kesejahteraan masyarakat berkaitan langsung dengan kondisi sosial masyarakat. Tak terkecuali kasus radikalisme yang terjadi atau berkaitan dengan Kecamatan Tamansari beberapa waktu lalu. Ia mengatakan pembinaan yang dilakukan terhadap masyarakat juga akan disisipi muatan keislaman.

Sementara itu, Ketua Baznas pusat Bambang Sudibyo menyebutkan jumlah hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia mencapai sekitar 500 ekor kambing domba. Bantuan tersebut diberikan pada kelompok masyarakat ekonomi lemah seperti halnya di Desa Sukajadi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor.

"Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya karena kita kampanyenya lebih awal tahun ini," kata Bambang. Ia menjumlahkan nilai bantuan berupa hewan kurban tersebut mencapai lebih dari satu miliar rupiah. Jumlah tersebut diharapkan terus meningkat pada Iduladha selanjutnya.

Sebelum pemotongan hewan kurban, puluhan warga di sana juga melakukan makan bersama atau cucurak di atas daun pisang. Kegiatan yang diikuti dua anggota ormas Islam terbesar di Indonesia itu berlangsung secara akrab dam intim. Jumlah jamaah NU dan Muhammadiyah setempat memang relatif seimbang dan hidup berdampingan.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat