kievskiy.org

Bus Widia Terguling Menghantam Tembok, 3 Tewas 3 luka Berat

BUS Widia 3/4 mengalami kecelakaan tunggal terguling dan mengantam tembok di Jalan Raya Subang - Bandung, tepatnya di Desa/Kecamatan Cijambe Subang. Kejadian itu menyebabkan 3 korban tewas dan tiga luka berat serta lainnya luka ringan.*
BUS Widia 3/4 mengalami kecelakaan tunggal terguling dan mengantam tembok di Jalan Raya Subang - Bandung, tepatnya di Desa/Kecamatan Cijambe Subang. Kejadian itu menyebabkan 3 korban tewas dan tiga luka berat serta lainnya luka ringan.*

SUBANG, (PR).- Tiga tewas, tiga luka berat dan korban lainnya luka ringan akibat kecelakaan tunggal di jalan raya Subang-Bandung, Selasa, 5 September 2017. Kejadian tepatnya berlangsung di Desa/Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang.

Semua korban merupakan penumpang bus Widia 3/4 nopol Z 7740 A, diduga hilang kendali akibat rem blong sehingga terguling dan menghantam tembok pembatas halaman rumah warga.

Informasi yang dihimpun, warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan bus yang disewa keluar itu melaju dari arah Ciater tujuan Subang. Saat melintas jalan menurun di sekitar Cijambe melaju kencang dan hilang kendali. Seusai melewati belokan arahnya melebar ke kanan, dan terguling menghantam tembok pilar halaman rumah warga yang posisinya berada di bawah jalan.

"Kejadian pastinya saya kurang tahu, tapi mendengar suara benturan keras. Pas dilihat posisi bus sudah terguling di halaman rumah warga. Bagian depan dan badan kiri bus rusak karena menghantam tembok dibawah saat tergulir," ujar Ade warga Simpar Cijambe.

Tak lama setelah mendapat laporan, petugas tiba dilokasi. Mereka langsung mengevakuasi korban. Kemudian membawa semua korban meninggal maupun luka-luka ke RSUD Ciereng Subang.
Kasat Lantas Polres Subang, Iim Abdurohim mengatakan data awal korban meninggal dunia dilokasi ada tiga orang, dan tiga luka berat. Sedangkan korban lainnya masih dalam penanganan, sementara luka ringan.

"Dugaan sementara mobil hilang kendali akibat rem blong, tapi pastinya masih dalam penyelidikan. Jumlah penumpang bus dan identitas korbanya masih diidentifikasi petugas, semuanya sudah dibawa ke RSUD Ciereng," katanya.

Laka Cipali

Kabar ini menambah daftar laka lalu lintas Kabupaten Subang, setelah peristiwa nahas pekan lalu.

Bayi tiga tahun tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan tol Cikopo - Palimanan Jalur A KM 115.800 wilayah Kabupaten Subang, Rabu, 30 Agustus 2017. Sedangkan sang ibu kritis, dan ayahnya yang tercatat sebagai warga Kampung Kramat Rt 07/16 Kecamatan Kramatjati Jakarta timur mengalami luka ringan.

Ketiganya  merupakan penumpang minibus B-2172-SOZ yang menabrak kontainer saat melaju di tol cipali sekitar Kampung/Desa Wanasari Kecamatan Cipunagara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat