KARAWANG, (PR).- Kesulitan warga dalam mendapatkan air bersih mendapatkan perhatian serius dari Kepolisian Resor Karawang. Menggunakan kendaraan meriam air (water canon), Polres Karawang mengirim air bersih ke perkampungan, salah satunya Kampung Sirna Manah, Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru.
"Pengiriman air sudah dilakulan beberapa kali ke lokasi kekeringan," ujar Kapolres Karawang, Ade Ary Syam Indradi melalui Kasubag Humas Polres, Marjani, Kamis 14 September 2017.
Menurutnya, aksi pengiriman air bersih tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Karawang kepada warga masyarakat yang sedang mengalami krisis air bersih.
"Air bersih kami dapat dari pihak PDAM Tirta Tarum. Kami menyiapkan water canon karena kampung yang rawan air bersih itu sulit dicapai kendaraan biasa," ujar Ade Ary.
Menurutnya, polisi siap membantu warga dalam hal pengiriman air bersih selama ada permintaan. Saat ini, ada beberapa desa yang sudah dilayani kendaraan Armor Water Canon (AWC) yang biasa digunakan untuk menanggulangi aksi unjuk rasa tersebut.
"Kendaraan tersebut mampu mengangkut 5000 liter air bersih sekali angkut," kata Ade.
Kekeringan di Karawang
Puluhaan keluarga di Desa Kertasari Kecamatan Pangkalan, sudah sebeluan lebih kesulitan mendapatkan air bersih. Mereka harus berjalan sejauh 200 sampai 500 meter untuk mengambil air sungai yang juga hampir kering.
Salah seorang warga Kampung Nanggerang, Desa Kertasari, Ahmad Aziz mengatakan, kekeringan yang melada desanya sudah terjadi lebih dari satu bulan. Sumur yang mereka miliki kina tak lagi berari.
Sebagian warga terpaksa memanfaatkan air sungai yang masih tersisa untuk minum, mandi, dan mencuci. “Kami juga memanfaatkan air sungai untuk menyiram tanaman palawija," katanya, Kamis 14 September 2017.