kievskiy.org

Naskah Kuno, Bukti Sejarah yang Perlahan Terjarah

PERPUSTAKAAN Nasional yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana dengan Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Arief Natadiningrat, sepakat menandatangani memorandum of understanding untuk menyelamatkan naskah kuno baik melalui upaya preservasi, digitalisasi maupun publikasi. Penandatanganan MoU dilakukan  di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Senin 18 September 2017.
PERPUSTAKAAN Nasional yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional, Ofy Sofiana dengan Ketua Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Arief Natadiningrat, sepakat menandatangani memorandum of understanding untuk menyelamatkan naskah kuno baik melalui upaya preservasi, digitalisasi maupun publikasi. Penandatanganan MoU dilakukan di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Senin 18 September 2017.

GELARAN Festival Keraton Nusantara XI di Cirebon harus dijadikan momentum kebangkitan kembali peradaban Indonesia. Salah satunya melalui kajian dan bedah naskah kuno dari seluruh keraton se-nusantara, yang jumlahnya luar biasa banyak.

Beragamnya bahasa, aksara, informasi, dan keilmuan yang terkandung dalam naskah kuno menjadi bukti tingginya peradaban nusantara di masa lampau. Naskah-naskah tersebut menjadi rujukan utama dalam merekonstruksi sejarah dan peradaban Indonesia masa lalu.

"Saya yakin kalau anda semua juga bisa membaca naskah-naskah kuno, bakal seperti saya, antara tercengang, kagum dan terbelalak. Saya sampai jatuh cinta setengah mati sama naskah kuno," ungkap guru besar Filologi Universitas Indonesia Titik Pudjiastuti. Dia mengungkapkannya usai menjadi narasumber seminar tentang naskah kuno di Bangsal Pagelaran Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian Festival Keraton Nusantara XI.

Menurutnya, filolog dari negara-negara lain sudah sejak puluhan tahun lalu mengagumi isi naskah kuno asal nusantara. Mereka sampai memburu keberadaannya.

"Mereka bahkan berani menawarkan harga tinggi untuk bisa memiliki benda tersebut. Sementara kita baru mengetahuinya belum lama. Ini sungguh ironis," katanya lagi.

Titik bahkan yakin, hanya dengan mempelajari naskah-naskah itu, ada banyak peluang ekonomi yang bisa diraih. "Dalam naskah kuno ada banyak informasi dan berbagai ilmu, dari mulai ilmu pengobatan, kecantikan, arsitektur, ilmu bangun, sampai pertanian yang bisa memberikan dampak ekonomis," katanya.

Naskah kuno Islam Indonesia

Penilaian serupa disampaikan Azyumardi Azra, guru besar sejarah Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Menurut mantan Rektor IAIN/UIN Syarif Hidayatullah ini, sudah bukan rahasia lagi, banyak kalangan asing yang sangat agresif dalam usaha memiliki naskah-naskah kuno Indonesia. Termasuk naskah yang terkait Islam Indonesia. Mereka menawarkan ganti rugi atau harga menggiurkan untuk memperoleh benda-benda tersebut. 

Sementara berbagai lembaga Indonesia tidak memiliki anggaran memadai untuk menandingi agresivitas kalangan luar itu. "Akhirnya kita hanya bisa mengurut dada menyaksikan berpindahtangannya naskah-naskah warisan Islam Indonesia," katanya.

Menurutnya, sudah saatnya pemerintah Indonesia memberikan perhatian lebih besar terhadap perlindungan kekayaan Islam Indonesia, yang jika hilang dan berpindah tangan, tidak bisa diperoleh kembali.

Terkini Lainnya

  • Naskah kuno Islam Indonesia

  • Tags

  • naskah kuno

  • sejarah

  • Festival Keraton Nusantara

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Rating Pemain Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Siapa yang Berhak Jadi Man of The Match?

  • Kemacetan di Losarang Indramayu, Bukti Nyata Kegagalan Pembangunan yang Berkelanjutan

  • Prediksi Skor Argentina vs Kolombia Final Copa America 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Head to Head dan Statistik Argentina vs Kolombia di Final Copa America 15 Juli 2024

  • Prediksi Skor Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up

  • Teka-teki Makanan MPLS 2024 dan Artinya, Ada Nasi Jelek dan Nasi Lapangan Hijau

  • Bangkai Paus Terdampar di Pantai Pangandaran, BKSDA Peringatkan Aksi Nekat Warga

  • Prediksi Susunan Pemain Kanada vs Uruguay di Copa America 15 Juli 2024: Kedua Tim Punya Masalah Cedera

  • Jadwal Clash of Champions Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan Perebutan Juara 1

  • Jadwal Final Euro dan Copa America 2024: Spanyol vs Inggris, Argentina vs Kolombia

  • Berita Pilgub

  • KPU Kediri Yakin Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Lebih 80 Persen, NasDem Optimis Deny-Mudawamah Menang

  • Profil Arief Wismansyah, Bacagub Banten yang Pernah Kuliah di Amerika, Hartanya Puluhan Miliar

  • 8 Kandidat Calon Gubernur Bali 2024 Paling Berpengaruh, Siapa Saja?

  • Perbandingan Harta Kekayaan 5 Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah Terkuat, Sosok Ini Terkaya

  • Arief Optimis Dapat Restu Demokrat untuk Ikut Pilkada Banten 2024, Koalisi dengan Gerindra Masih Isu

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat