kievskiy.org

Musim Hujan Dimulai, Petani Cabai Siaga Hama

SEJUMLAH petani tengah mengolah lahan untuk persiapan menanam cabai di salah satu hamparan kebun cabai di wilayah Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu. Musim penghujan, petani diminta lebih mewaspadai munculnya serangan hama dan penyakit, seperti lalat buah, ulat, kutu dan lainnya.
SEJUMLAH petani tengah mengolah lahan untuk persiapan menanam cabai di salah satu hamparan kebun cabai di wilayah Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, beberapa waktu lalu. Musim penghujan, petani diminta lebih mewaspadai munculnya serangan hama dan penyakit, seperti lalat buah, ulat, kutu dan lainnya.

CIAMIS,(PR).- Petani cabai di wilayah Kabupaten Ciamis harus meningkatkan kewaspadan terhadap ancaman serangan hama dan penyakit saat musim penghujan. Terlebih saat ini petani di wilayah sentra cabai Ciamis yakni Kecamatan Sukamantri tengah menantikan tanaman cabainya berbuah. 

"Sekarang sebagain besar tanaman cabai masih kecil, sebagian lagi menunggu berbuah. Semoga saja produksi dan harganya tetap bagus dan tidak ada serangan hama dan penyakit," ungkap Ketua Kelompok Tani Karangsari, Kecamatan Sukamantri, Pipin Arif Apilin, Senin 2 Oktober 2017.

Dia mengungkapkan areal kebun cabai di wilayah Sukamantri sedikitnya mencapai 130 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% ditanami cabai besar di antaranya jenis cabai tanjung, TW, maupun cabai keriting. Sedangkan areal lainnya cabai rawit.  

"Selama ini memang petani lebih suka menanam cabai besar. Selain Sukamantri, beberapa wilayah di sekitarnya juga banyak petani yang menanam cabai," tutur Pipin yang juga Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Kabupaten Ciamis. 

Berkenaan datangnya musim penghujan, Pipin mengatakan, di satu sisi petani cabai gembira karena pasokan air dapat lebih lancar. Namun demikian dia juga mengaku was-was dengan kemungkinan terjadinya ancaman hama dan penyakit cabai. 

"Kemarin kekeringan, produksi lumayan tetapi harga malahan jatuh. Kami minta seluruh anggota agar lebih mewaspadai munculnya serangan penyakit, apalagi ketika musim hujan, tanah menjadi lebih lembab, sehingga potensi serangan jamur juga tinggi," jelasnya. 

Masa pertumbuhan cabai

Terpisah Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Ciamis Tini lastiniwati, mengatakan saat ini sebagian besar areal tanaman cabai di wilayah Sukamantri tengah dalam masa pertumbuhan. Dengan demikian belum banyak menghasilkan. 

"Sekarang ini masih masa vagetatif. Pertumbuhannya cukup bagus karena belum turun hujan yang berkepanjangan. Sebagian juga belum berbuah. Kami berharap petani lebih mewaspadai adanya ancaman hama dan penyakit saat musim hujan," tuturnya. 

Dia mengungkapkan saat awal musim penghujan ini cocok untuk tanaman sayuran semusim.  Namun, ketika curah hujan tinggi dan berkepanjangan, maka rentan terjadi serangan hama dan penyakit, salah satunya cabai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat